diswaysolo.id – Berjalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang paling terjangkau dan mudah dilakukan, namun memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Stanford mengungkapkan bahwa Indonesia adalah negara dengan tingkat kebiasaan berjalan kaki terendah di dunia. Rata-rata, masyarakat Indonesia hanya melakukan sekitar 3.513 langkah setiap harinya.
Dede Nasrullah, Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), menyatakan bahwa berjalan kaki sering kali dianggap kurang penting dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya yang lebih intens, seperti jogging atau bersepeda.
“Beberapa penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki dapat memberikan banyak manfaat jika dilakukan secara teratur, minimal 30 menit setiap hari,” ujarnya.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang meningkatnya popularitas olahraga berjalan kaki serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Mengacu pada um-surabaya.ic.id, mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Berikut 10 manfaat olah raga jalan kaki bagi tubuh :
1. Mencegah penyakit stroke dan jantung
Melakukan aktivitas berjalan kaki secara rutin dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.
2. Mencegah diabetes
Berjalan kaki dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 50%. Aktivitas ini merangsang kerja otot, yang pada gilirannya meningkatkan penyerapan glukosa.
3. Menurunkan berat badan
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin dan mengurangi lemak di perut. Dengan berjalan kaki selama 30 menit setiap hari, seseorang dapat membakar sekitar 200 kalori dalam seminggu.
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Menurut Dede, olahraga berjalan kaki dapat meningkatkan jumlah sel kekebalan dalam tubuh.
“Studi menunjukkan bahwa individu yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap hari cenderung lebih jarang sakit dibandingkan mereka yang tidak berolahraga,” tambah Dede.
5. Memperkuat sendi dan tulang
Berjalan kaki secara teratur dapat meningkatkan mobilitas sendi, mencegah penurunan massa tulang, dan mengurangi risiko patah tulang.
6. Mencegah osteoporosis
Aktivitas berjalan kaki dapat membantu mencegah osteoporosis, sehingga tulang tetap kuat dan tidak rentan terhadap keropos atau patah.
7. Mengatasi nyeri punggung
Aktivitas berjalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah di area tulang belakang serta memperbaiki postur dan fleksibilitas yang sangat penting untuk kesehatan tulang belakang.
8. Meningkatkan kapasitas paru-paru
Berjalan kaki setiap hari dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah, yang membantu individu bernapas lebih dalam dan lebih baik, sehingga mengurangi risiko penyakit paru-paru.
9. Mengurangi tingkat stres
Saat melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan serta depresi.
10. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Berjalan kaki selama 30 menit setiap hari tidak hanya dapat menurunkan risiko kanker usus, tetapi juga memperbaiki proses pencernaan.
“Saat berjalan, gerakan tubuh membantu melancarkan peristaltik usus, sehingga proses buang air besar menjadi lebih teratur dan lancar,” tutup Dede.
Demikian pembahasan tentang meningkatnya popularitas olahraga berjalan kaki serta manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semoga bermanfaat.
