SUKOHARJO, diswaysolo.id – Bendungan tirtonadi iniyang berada di Solo bagian utara ini dibangun pada pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe, bendung Tirtonadi dibangun dengan konsep yang cukup menarik, selain menggunakan sistem “bendung karet”.
Bendungan tirtonadi merupakan tempat wisata yang ada di samping Terminal Tirtonadi Solo dan menjadi primadona di kalangan masyarakat Solo.
Bendungan Tirtonadi Sukharjo baru saja dibangun di atas sungai yang cukup besar di Solo atau sering disebut Kali Pepe, tidak hanya berfungsi sebagai bendungan sungai, namun juga berfungsi sebagai jembatan bagi masyarakat yang berada di seberang sungai.
Solo dikenal sebagai kota kaya nilai sejarah dan budaya, kini memiliki tambahan destinasi wisata menarik dan ramah di kantong, yakni Bendung Tirtonadi.
Berikut informasi lengkap Bendungan Tirtonadi:
1.Fungsi
Tempat ini dirancang berkapasitas 1 juta meter kubik dan panjang 1,5 km. Saat banjir, bendungan tersebut mampu menampung 1.000 meter kubik per detik, dibandingkan sebelumnya hanya 300 meter kubik per detik.
Bendungan ini juga berfungsi sebagai tempat penampungan dan pengolahan air Kali Pepe dan selain fitur-fitur penting, Tirtnady Karet Bemdungan juga memiliki banyak atraksi dan fasilitas yang disediakan pihak pengelola.
2.Menikmati Pemandangan
Lebih dari sekedar bendungan, panorama dan suasana yang ada di sekitar Bendungan ini Sukoharjo punya potensi besar dan kini menjadi destinasi wisata.
Jika Anda datang ke sini pada hari yang cerah, hijaunya rerumputan, pepohonan, dan perbukitan yang mengelilingi bendungan akan terlihat menonjol di balik langit biru.
3.Menelusuri Sungai
Jika tidak hujan, Anda bisa berjalan kaki ke sisi barat bendungan yang permukaan air sungainya lebih rendah dibandingkan sisi timur, dari sini Anda bisa melihat betapa derasnya air mengalir melalui bendungan.
Jangan khawatir, aliran air di bendungan itu deras, namun aliran sungainya tidak begitu deras tak heran jika banyak orang datang ke sini untuk memancing.
4.Hunting foto
Ada banyak spot foto Instagramable di sekitar Bendungan ini, bendungan Karet ini nampaknya disambut baik oleh warga dan ini menjadi ruang terbuka baru yang banyak digunakan sebagai tempat beraktivitas.
Duduk saja atau berolahraga di sore hari tembok laut ini menjadi kebanggaan baru bagi Kota Solo, penataannya yang cantik dan inovatif juga menarik.
5.Lokasi
Bendungan tirtonadi Solo ini berada di Desa Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo lebih tepatnya berbatasan dengan Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri.
Jadi destinasi wisata bendungan ini bisa diakses dari arah Wonogiri maupun Sukoharjo kalau Anda mau berkunjung ke Telaga Claket, tidak ada salahnya mampir ke bendungan ini, karena sayang banget kalau dilewatkan.
6.HTM
Anda tidak perlu membayar apapun untuk mengikuti Wisata Bendungan ini secara gratis, Wisatawan bebas memarkir mobilnya di mana pun asalkan terawat dan aman.
Salah satu destinasi yang lebih murah, Bendungan Karet ini mulai dibuka untuk wisatawan mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB setiap hari.
7.Fasilitas
Bendungan Titronadi Rubah juga akan diposisikan menjadi destinasi wisata tempat bersantai warga nantinya pelabuhan untuk wisata air seperti perahu motor akan dibangun di kawasan ini.
Selain itu terdapat bangku-bangku di tanggul bendungan, lampu taman, jembatan kaca, dan jembatan peringatan meski belum rampung, namun sudah banyak warga yang datang ke kawasan bendungan.
