SURAKARTA, diswaysolo.id – Stasiun Solo Balapan merupakan salah satu ikon Kota Solo, setiap wisatawan yang pergi ke Solo dengan kereta api akan turun di stasiun ini.
Stasiun Balapan Solo merupakan stasiun paling besar dan bersejarah di Kota Solo, stasiun ini didirikan pada tahun 1873 pada jaman kolonial dan merupakan stasiun tertua di Solo. Stasiun Solo Balapan terletak di Solo jawa tengah,
merupakan stasiun tertua di Jawa Tengah bagian selatan dan stasiun ini melayani sejumlah perjalanan kereta api, baik jarak jauh maupun lokal. Stasiun Solo Balapan lebih dari sekadar bangunan tua, adalah saksi bisu perjalanan panjang perkeretaapian di Indonesia dan stasiun ini telah menjadi jantung transportasi di Kota Solo dan sekitarnya.
Berikut informasi lengkap Stasiun Solo:
1.Stasiun Penghubung Kota
Stasiun paling besar dan bersejarah di Kota Solo memang pantas disematkan pada Stasiun ini, stasiun ini didirikan sejak tahun 1873 yang notabene merupakan stasiun tertua di Solo sejak zaman kolonial.
Pada era pertengahan menuju akhir abad ke-19, Kota Solo sedang mengalami arus perubahan dan perkembangan perubahan dari masyarakat tradisional menjadi masyarakat modern.
2.Kolonial Belanda
Secara historis, ide perubahan itu datang secara top down dari Pemerintah Kolonial Belanda kepada masyarakat Kota Solo, salah satunya menyangkut perkembangan pola transportasi darat kereta api.
Secara tidak langsung ide-ide perubahan menuju pola perkotaan yang lebih modern ini juga menyentuh soal sarana dan prasarana umum.
3.Klasik Historis
Uniknya di monumen Solo Balapan ini, dihiasi sebuah lokomotif klasik historis pabrikan Jerman era 1962, Sebagai salah satu landmark kota Solo, lokomotif ini sangat mudah dilihat dari pinggir jalan dan lokomotif diesel ini berperan sebagai suatu ikon magnet kota Surakarta yang tampak jelas.
4.Sejarah
Sejarah berdirinya Stasiun Solo ini tidak dapat dilepaskan dengan keberadaan Keraton Mangkunegaran. Mengapa? karena lahan yang sekarang digunakan menjadi stasiun dahulunya adalah merupakan Alun-Alun Utara milik Keraton Mangkunegaran, di dalam alun-alun terdapat pacuan kuda Balapan, pada masa kepemimpinan Mangkunegoro IV.
5.Pacuan Kuda
Pacuan kuda itu diubah menjadi sebuah stasiun dan nama Balapan tetap dipertahankan Stasiun Solo Balapan ini dahulunya adalah arena balap pacuan kuda, dan sekarang menjadi stasiun penting penghubung Kota Solo dengan pelbagai kota lain.
Jadi Stasiun Solo Balapan digagas, dibangun, dan dikembangkan sebagai sarana pendukung infrastruktur transportasi darat di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah.
6.Stasiun Tertua
Merupakan stasiun tertua di Kota Solo stasiun yang berada di Jalan Wolter Monginsidi, Kestalan, Banjarsari, Surakarta ini, didirikan saat zaman kolonial pada tahun 1873.
Awalnya stasiun ini dikenal dengan sebutan Stasiun Solo, tambahan kata ‘Balapan’ pada nama stasiun tersebut, memiliki sejarah tersendiri.
7.Fasilitas
Selain itu di Stasiun Solo Balapan juga dilengkapi dengan kereta bandara dan KRL, solo balapan melayani KA kelas ekonomi, eksekutif, bisnis, dan lokal.
Uniknya stasiun ini memiliki sky bridge yang terletak di sebelah timur stasiun ini, sky bridge menghubungkan Stasiun Solo Balapan dengan Terminal Tirtonadi.






