Dibalik Pesona Keindahan Situs Candi Sukuh Karanganyar, Menjadi Peninggalan Majapahit

Inilah Situs Candi Sukuh yang menjadi peninggalan Majapahit.
Inilah Situs Candi Sukuh yang menjadi peninggalan Majapahit.

KARANGANYAR, diswaysolo.id- Situs candi sukuh merupakan salah satu candi yang unik serta menarik untuk lo ketahui, memang bilamana dilihat dari wujudnya, Candi Sukuh ini tidak semegah dan tidak seeksotis Candi Borobudur ataupun Prambanan.

Situs candi sukuh merupakan candi peninggalan prasejarah yang ada di daerah Karanganyar dan sudah dikenal oleh masyarakat luas sejak lama.

Situs candi sukuh merupakan candi bercorak Hindu yang mana salah satu bangunan candi masa Majapahit Akhir,  beberapa dasawarsa sebelum Majapahit bubar dan pada masa pemerintahan Ratu Suhita.

Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki banyak tempat bersejarah, salah satunya situs candi sukuh, dengan berlibur ke tempat bersejarah di Jawa Tengah, Anda akan mendapatkan banyak pengetahuan.

Berikut informasi lengkap Candi Sukuh:

1.Arsitektur Candi

Setiap terasnya juga memiliki keunikan yang berbeda-beda dan anda akan melihat keunikannya ketika berkunjung ke lokasi tersebut, teras terakhir atau teras ketiga merupakan teras yang paling utama dari candi tersebut.

Ketika berada di teras ketiga, Anda akan melihat sebuah pelataran yang sangat luas dan besar dari candi ini, pengunjung juga akan menemukan sebuah patung penjaga dari gapura tersebut bernama Dwarapala.

2.Sejarah

Diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke-15 di bawah pemerintahan Kerajaan Majapahit, yang sudah berada di ujung keruntuhannya dan setelah terbengkalai selama ratusan tahun, candi kembali direstorasi pada abad ke-18.

Pertama kali ditemukan pada 1815 oleh Johnson, Residen Surakarta saat itu, Johnson sendiri awalnya melakukan penelitian demi mengumpulkan data-data, untuk buku The History of Java yang digarap oleh Thomas Stamford Raffles.

3.Zaman Majapahit

Menurut relief kisah Sudamala Bima membunuh dua raksasa,yakni Kalantaka dan Kalanjaya dan pada panel tersebut, tertera inskripsi tentang pembuatan bukur atau bangunan kecil di petirtaan pada tahun 1361 Saka atau 1439 M.

Baca Juga:  Mengungkap 5 Fakta Menarik tentang Karanganyar, Termasuk Air Terjun Grojogan Sewu di Lereng Gunung Lawu

Dari sinilah seorang arkeolog bernama van Stein Callenfels (1883-1938) menduga, pernah ada petirtaan di halaman utama candi dan namun ternyata hal tersebut sudah raib, tapi tahunnya jelas dari zaman Majapahit, sama seperti semua prasasti yang ada di wilayah candi ini.

4.Prasada berbentuk piramida

Candi  yang berbentuk piramida saat ini bukanlah bentuk utuhnya, melainkan hanya sebuah prasada atau penunjang dari sesuatu yang disucikan di puncaknya dan pada bagian atas piramida Sukuh, hanya ada umpak yang menandakan pernah ada bangunan dari bahan organik seperti kayu.

5.Jam Buka

Situs candi Sukuh memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, wisatawan dapat puas berfoto di kompleks candi ini dan waktu yang tepat adalah saat sore hari, ketika sudah teduh dan langit tampak jingga.

Siluet dari candi dan pancaran sinar matahari sore akan tampak menarik, jam operasional Candi Sukuh bukasetiap hari dari pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

6.HTM

Dengan banyaknya daya tarik dan aktivitas wisata yang tersedia di Candi ini, tentunya menjadikan tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi.

Pengunjung tidak perlu khawatir mengeluarkan budget yang besar karena tiket masuk ke kawasan wisata ini cukup terjangkau, Berikut rincian harga tiket masuk dan biaya parkir Candi ini:

  • Wisatawan Lokal: Rp7.000/orang
  • Wisatawan Mancanegara: Rp5.000/orang
  • Parkir Motor: Rp2.000/motor
  • Parkir Mobil: Rp5.000/mobil (tergantung jenis dan ukuran kendaraan)

7.Fasilitas

Buat kamu yang ingin berkunjung ke situs candi sukuh tidak perlu khawatir, walaupun sarana di sekitar Candi terbilang terbatas namun pesona Candi Sukuh tetap terbaik untuk di telusuri.

Candi Sukuh menawarkan beberapa fasilitas yang dapat kamu gunakan, yaitu sebagai berikut:

Musala

Area Parkir

Warung Makan dan Minuman

Baca Juga:  Inilah 8 Rekomendasi Wisata Kuliner Terenak di Karanganyar, Dijamin Nagih

Toilet Umum