KLATEN, diswaysolo.id- Destinasi wisata mata air atau umbul di Kabupaten Klaten menjadi sektor andalan pariwisata desa maupun kabupaten, yang dikelola pemerintah Kabupaten Klaten merupakan salah satu umbul legendaris.
Apabila berkunjung ke Klaten maka jangan sampai terlewatkan untuk mengunjungi tempat wisata di sana yaitu Umbul Jolotundo Klaten, destinasi tersebut anda akan merasakan sensasi keindahan alamnya.
Selain dikenal punya banyak umbul, di Kabupaten ini rupanya juga memiliki umbul yang bisa digunakan untuk terapi kesehatan, umbul yang dimaksud adalah Umbul Jolotundo yang terletak di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Jika ingin menyegarkan diri di kolam pemandian dengan sumber mata air alami Umbul Jolotundo wajib kamu kunjungi, kamu bisa berenang atau sekadar berendam di kolam yang airnya segar dan bersih.
Berikut informasi tentang umbul Jolotundo:
1.Segala Umur
Bukan hanya orang dewasa, wisatawan yang masih anak-anak atau remaja juga bisa berenang di kolam alami ini, karena kolamnya dibagi menjadi tiga bagian dengan kedalaman bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga tiga meter.
Biasanya anak-anak dan remaja akan mendatangi kolam ini setelah jam delapan pagi terutama pada hari libur, Airnya pun tidak akan membuat mata perih seperti pada kolam renang yang memiliki kandungan kaporit.
2.Tempat Terapi
Biasanya pada pagi hari tempat ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk terapi pemulihan saraf kejepit dan stroke, mereka yang datang untuk melakukan terapi kebanyakan adalah lansia.
Terapi dilakukan selama kurang lebih satu jam setiap harinya, dan mengikuti gerakan atau aktivitas tertentu, berenang memang sering direkomendasikan oleh dokter sebagai terapi untuk penderita saraf kejepit.
3.Spot Foto
Aktivitas lain yang bisa dilakukan di Umbul Jolotundo Klaten adalah berfoto di beberapa spot menarik, kamu dapat berfoto di bawah air lantaran airnya bersih, foto yang dihasilkan juga bisa lebih jernih.
Silakan pakai kamera berjenis action camera seperti GoPro yang sudah dilindungi case khusus bawah air agar hasil jepretannya ciamik, kamu bisa berpose dengan latar belakang pohon yang diperkirakan berusia puluhan tahun tersebut.
4.Fasilitas
Beberapa rehabilitasi dan penambahan sentuhan modern dilakukan pada proses perbaikan tersebut memiliki fasilitas yang lengkap, mulai dari area parkir, toilet, kamar mandi, tempat duduk di tepi kolam, dan musala.
Untuk fasilitas kuliner pihak pengelola memberdayakan pelaku UMKM lokal yang mendirikan delapan kios kuliner, beberapa contoh menu yang bisa disantap oleh wisatawan di antaranya adalah tempe mendoan dengan sambal kecap, aneka olahan ikan lele, dan aneka olahan ikan nila.
5.HTM
Berikut adalah beberapa informasi penting lainnya, seputar Umbul Jolotundo klaten.
- Harga tiket masuk Umbul Jolotundo: Rp6.000
- Harga parkir motor Umbul Jolotundo: Rp2.000
- Harga parkir mobil Umbul Jolotundo: Rp5.000
- Jam buka Umbul Jolotundo: Setiap hari, 24 jam
6.Sejarah
Nama “Jolotundo” berasal dari dua kata dalam bahasa Jawa: “jolo” yang berarti “pertama” atau “awal,” dan “tundo” yang bisa diartikan sebagai “tunduk” atau “patuh.” Secara harfiah, Jolotundo dapat diartikan sebagai “tempat pertama tunduk” atau “awal dari kepatuhan.” Nama ini mencerminkan aspek spiritual dan makna mendalam yang melekat pada tempat tersebut, yang kerap dikaitkan dengan tempat untuk membersihkan diri secara spiritual.
7.Mata Air Suci
Dalam kepercayaan masyarakat Jawa air yang mengalir dari mata air alami seperti yang ada di Umbul Jolotundo dianggap suci, sumber air seperti ini sering kali digunakan untuk ritual keagamaan dan spiritual dan airnya dianggap sebagai berkah dari alam yang mampu membersihkan diri, baik secara fisik maupun spiritual.
Beberapa legenda lokal menyebutkan bahwa raja-raja dan bangsawan pada masa lalu datang ke tempat ini untuk melakukan ritual pembersihan atau semacam prosesi keagamaan. Air dari Umbul Jolotundo dianggap memiliki kekuatan penyembuhan dan dipercaya dapat memberikan kesehatan, kekuatan spiritual, dan keberuntungan.






