Wisata  

Telaga Sarangan, Legenda Kyai Pasir dan Nyai Pasir Jadi Surga Tersembunyi Pecinta Petualangan dan Fotografi

Telaga Sarangan Legenda Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang memiliki surga tersembunyi
Telaga Sarangan Legenda Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang memiliki surga tersembunyi

diswaysolo.id – Lereng Gunung Lawu menyimpan banyak destinasi wisata menarik, salah satu yang paling populer Telaga Sarangan yang terletak di kawasan pegunungan. Telaga Sarangan adalah danau alami di kawasan pegunungan tempat wisata ini cocok dikunjungi bersama keluarga, selain murah Telaga Sarangan memiliki pemandangan menakjubkan dan banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan.

Telaga Sarangan di Magetan bagaikan permata tersembunyi yang memikat para penjelajah alam, danau alami ini menawarkan pesona tiada duanya, memadukan keindahan alam luar biasa dengan nuansa petualangan menantang.

Mitos Telaga Sarangan cukup dikenal oleh masyarakat sekitar disebut juga sebagai Telaga Pasir, adalah sebuah telaga alami yang terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut.

Berikut fakta menarik Telaga Sarangan:

1.Lokasi

Terletak di lereng Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur berjarak sekitar 16 kilometer arah barat dari kota Magetan.

Luas telaga ini sekira 30 hektar dengan kedalaman mencapai 28 meter, suhu udara di sekitar Telaga Sarangan berkisar antara 15 hingga 20 derajat Celsius.

2.Ceritas Mitos

Wisata air ini menceritakan tentang terbentuknya telaga alami yang memiliki luas sekitar 30 hektar di tengahnya terdapat sebuah pulau.

Pulau tersebut dianggap keramat oleh penduduk setempat dan diyakini sebagai tempat bersemayamnya roh leluhur, yaitu Kyai Pasir dan Nyai Pasir.

3.Ritual Unik

Ritual ini berguna untuk tolak bala dan penghormatan roh leluhur sekitar, uniknya ritual yang dilakukan masyarakat setempat didukung sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten Magetan.

Tradisi ini dikemas semenarik mungkin sehingga banyak wisatawan yang tertarik untuk menyaksikan prosesi tersebut, sangat misterius dan mengerikan, banyak pengunjung yang takjub dan takut ketika fenomena ini terjadi.

Baca Juga:  Wisata Goa Maria Jogja, Tempat Ibadah Katolik Yang Bisa Dikunjungi

4.Asal-Usul

Mereka pasangan suami istri yang tinggal di lereng Gunung Lawu dan suatu hari Kyai Pasir menemukan sebutir telur misterius di ladangnya.

Setelah telur dimasak dan dimakan, tubuh Kyai Pasir dan Nyai Pasir berubah menjadi naga, mereka berguling-guling di atas tanah, menyebabkan terbentuknya cekungan besar yang kemudian terisi air, membentuk Telaga Sarangan.

5.Pemandangan Alam

Dikelilingi oleh perbukitan hijau dan terletak di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut, wisata ini menawarkan pemandangan Gunung Lawu dan udara sejuk dengan suhu antara 15-20 derajat Celcius membuat suasana semakin nyaman.

6.Speedboat

Pengunjung bisa berkeliling danau dengan menyewa speedboat atau perahu kayu, aktivitas ini menjadi salah satu favorit wisatawan karena memberikan sensasi tersendiri saat menjelajahi telaga.

7.Telaga yang Luas

Datang ke wisata tentunya kalian akan disuguhi pemandangan telaga alami yang menakjubkan, dari sini kalian bisa menikmati pemandangan Gunung Lawu dan bukit-bukit di sekitar telaga juga menambah keindahan.

Dilansir dari situs resmi Kelurahan Sarangan telaga ini memiliki kawasan seluas 30 hektar dan berkedalaman 28 meter, tempat ini sejuk karena berada di ketinggian 1.200 mdpl, dengan suhu udara antara 15 hingga 20 derajat Celsius.

8.HTM

Harga tiket masuk di kawasan Telaga Sarangan adalah Rp 20 ribu untuk dewasa (Rp 19 ribu untuk tiket dan Rp 1.000 untuk asuransi) dan Rp 10 ribu untuk anak-anak (Rp 9.000 untuk tiket dan Rp 1.000 untuk asuransi).

Tiket tersebut sudah termasuk biaya parkir ada biaya di luar tiket jika kamu melakukan aktivitas seperti naik perahu atau berkuda, Biaya sewa kuda Rp 70 ribu untuk 1 putaran.