Diswaysolo.id- Kawah Candradimuka dikelilingi oleh pemandangan pegunungan dan cerita mistis di dalamnya, tidak heran jika kawah ini menjadi tujuan yang wajib bagi para pencinta alam dan budaya.
Ada salah satu spot menarik yang ada di Gunung Semeru yaitu Kawah Candradimuka, kawah ini menjadi salah satu banyak diperbincangkan oleh para pendaki.
Kawah Candradimuka di Gunung Lawu yang baru-baru ini viral di media sosial, menjadi daya tarik baru bagi para pecinta alam dan petualangan. Pernah mendengar cerita tentang kawah yang digunakan untuk merendam Gatotkaca dalam serial pewayangan Jawa? Kawah itu adalah Kawah Candradimuka.
Berikut informasi singkat Kawah Candradimuka:
1.Keindahan dan Keunikan
Di lokasi ini terdapat beberapa kawah, tetapi hanya tiga yang aktif warna kawah ini sering berubah, kadang terlihat biru, abu-abu, putih, atau seperti kopi susu.
Dari atas bukit, terlihat kawah yang selalu diselimuti awan tebal untuk mendekat ke bibir kawah, perlu turun melalui anak tangga dengan hati-hati.
2.Pesona Alam
Para wisatawan dapat menyaksikan dari dekat lubang kawah kemudian bagi yang ingin melakukan kegiatan menantang, dapat mencoba trekking menuju lubang kawah yang cukup menguji adrenalin dengan bebatuan besar.
Namun jika ingin menyaksikan keindahan hamparan perbukitan hijau memesona, para wisatawan hanya perlu naik ke atas tebing.
3.Tiga Sumber Mata Air
Ada tiga sumber mata air yang dianggap oleh sebagian orang mempunyai beragam khasiat, hal ini membuat banyak wisatawan mengambil air di tempat tersebut untuk obat segala penyakit.
4.Fasilitas
Fasilitas yang ada di Kawah Candradimuka tergolong masih minim, namun cukup membantu wisatawan fasilitasnya ada area parkir, toilet, dan mushola jika ingin mencari makanan, terdapat warung kuliner yang terletak di sekitar destinasi wisata.
5.Lokasi
Kawah Candradimuka terletak di Desa Wisata Pekasiran, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah lokasinya berada sekitar 34 kilometer dari pusat kota Wonosobo dan dapat dicapai dengan perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 1,5 jam tergantung kondisi lalu lintas dan jalan.
Hal ini karena belum ada transportasi umum yang mempunyai tujuan langsung ke kawah, cobalah untuk memanfaatkan manfaatkan maps dan jangan sungkan untuk bertanya ke warga sekitar saat menuju ke sana.
6.Asal Muasal
Berbeda dengan kawah-kawah lain di Dieng yang terbentuk karena aktivitas gunung berapi, kawah ini terjadi akibat retakan tanah dan mengeluarkan gas belerang yang kental. Namun, kondisinya masih relatif aman.
Di bagian tengahnya, kawah ini memiliki danau belerang kecil, danau ini mengeluarkan asap tipis dan aroma belerang khas warna alami air danau dan batuan di sekitarnya menciptakan kontras menarik dengan latar belakang pegunungan hijau.
7.Penuh dengan Mitos
Ada banyak tempat wisata di Indonesia yang memiliki mitos-mitos, termasuk dengan Kawah ini menurut beberapa legenda, kawah ini adalah tempat tali pusar Gatotkaca dipotong.
Konon sampai dengan usia satu tahun, tali pusar Gatotkaca tidak bisa lepas, setelah mengalami berkali-kali kegagalan, Arjuna sang paman, pergi bertapa untuk meminta petunjuk.
8.Keindahan Alam
Kawah Candradimuka memiliki udara sejuk ciri khas dataran tinggi karena berada di ketinggian 2.550 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Ketinggian ini menjadikan kawasan sekitarnya dipenuhi dengan pemandangan hijau pegunungan dan kabut yang sering kali menambah kesan magis dan misterius di area kawah.






