KLATEN, diswaysolo.id- Jika Anda mencari pengalaman piknik yang berbeda dari biasanya dan cobalah berpiknik di kawasan Candi Ratu Boko atau Situs Ratu Boko, terletak tidak jauh dari Candi Prambanan.
Kota ini sering dikenal akan sejarahnya. Bahkan sisa-sisa sejarah di daerah ini masih bisa dilihat dan dikunjungi saat berwisata hingga saat ini dan salah satunya adalah Candi Ratu Boko.
Candi Ratu Boko di Yogyakarta merupakan situs sejarah peninggalan Kerajaan Mataram Kuno atau Kerajaan Medang yang berdiri pada abad ke-8 Masehi.
Candi ratu boko adalah struktur keagamaan atau kuil yang sering dihubungkan dengan agama Hindu dan Buddha, dibangun untuk tujuan keagamaan dan seringkali digunakan sebagai tempat ibadah, meditasi, atau penghormatan terhadap tokoh agama atau tokoh suci.
Berikut fakta unik Ratu Boko:
1.Sejarah
Candi ini disebut seperti itu karena diyakini sebagai istana Ratu Boko, ayah dari Roro Jonggrang menurut legenda, tempat bersejarah ini diperkirakan dibangun pada abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra yang menganut agama Buddha, walau kemudian dikuasai oleh raja-raja Mataram Hindu.
2.Lokasi
Situs ini terletak di Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dan lokasinya berjarak sekitar 3 kilometer dari Candi Prambanan dan 18 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
3.Prasasti Abhayagiriwihara
Prasasti Abhayagiriwihara yang terdapat pada situs ini, menjadi landasan kuat dalam pembangunan narasi sejarah Situs ini, bukti tertulis yang bertahun 729 Masehi ini mengisahkan tentang perintah pembangunan Abhayagiriwihara oleh Raja Tejapurnama Panangkarana.
Para pakar kemudian menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan Raja Tejapurnama Panangkarana kemungkinan adalah Rakai Panangkaran, arti kata Abhayagiriwihara oleh para pakar dimaknai dengan maksud bihara di bukit penuh kedamaian.
4.Tata Ruang
Sebagaimana diutarakan di atas situs ini diperkirakan merupakan bekas bangunan istana. Oleh karena itu, struktur tata ruang situs ini layaknya bangunan istana sezaman dengannya, yaitu istana masa-masa klasik yang tersusun secara dramatis.
Memasuki kawasan istana, akan ditemukan bangunan berupa gapura atau gerbang yang terbagi menjadi gerbang dalam dan gerbang luar dan adda juga ada keputren yang merupakan tempat tinggal para putri, tempat penampungan air, dan gua.
5.Arsitektur dan Struktur
Kompleks Ratu Boko memiliki luas sekitar 25 hektar dan terletak di atas bukit dengan ketinggian sekitar 195 meter di atas permukaan laut.
Struktur utama yang dapat ditemukan di sini meliputi gerbang utama, lapangan, candi pembakaran, pendopo, dan gua gerbang utama menjadi ikon dari situs ini, dengan dua gerbang besar yang berdiri tegak dan megah.
6.Fungsi dan Kegunaan
Selain sebagai tempat tinggal kerajaan juga diduga digunakan sebagai tempat pertahanan dan keagamaan, al ini terlihat dari adanya parit dan tembok pertahanan yang mengelilingi kompleks serta keberadaan beberapa candi kecil dan gua yang digunakan untuk meditasi atau upacara keagamaan.
7.Keindahan Alam dan Panorama
Salah satu daya tarik utama Candi Ratu Boko adalah pemandangan alamnya yang luar biasa dan dari atas bukit, pengunjung dapat menikmati pemandangan luas ke arah barat yang menawarkan panorama hijau perbukitan dan hamparan sawah.
Waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat matahari terbenam, di mana langit berwarna jingga dan merah menciptakan suasana romantis dan eksotis.
