Klaten  

Candi Sojiwan Klaten Cantik dan Tak Kalah Menarik, Warisan Sejarah Jawa Tengah

Candi Sojiwan Klaten sangat cantik dan tak kalah menarik.
Candi Sojiwan Klaten sangat cantik dan tak kalah menarik.

KLATEN, diswaysolo.id- Candi Sojiwan berada di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, menghadap posisi ke arah barat, berada tidak jauh dari Kompleks Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko.

Candi Sojiwan hanya berupa sisa runtuhan dan bongkahan batu yang tidak menarik untuk dikunjungi, tetapi seiring dengan perkembangan zaman pemerintah melihat ada ketertarikan yang dapat kita temukan di Candi Sojiwan.

Candi Sojiwan adalah salah satu candi peninggalan agama Buddha yang terletak di Kabupaten Klaten, candi ini tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi juga menawarkan keindahan arsitektur dan pemandangan alam yang asri.

Candi Sojiwan (Sajiwan) merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi ketika Anda berlibur ke Klaten, karena tempatnya yang cukup strategis dan sangat nyaman untuk sekedar nongkrong, bersantai, atau beristirahat sejenak.

Berikut informasi lengkap Candi Sojiwan Klaten:

1.Lokasi

Lokasi Candi ini terletak di Kwaron, Kebon Dalem Kidul, Kec. Prambanan, Kab. Klaten, Jawa Tengah kira-kira 2 kilometer tenggara candi Prambanan.

Untuk mencapai lokasinya anda harus menempuh jarak kurang lebih 15 kilometer dari pusat kota Klaten, jika kebetulan Anda berada di Yogyakarta, jarak tempuh Candi Sojiwan kurang lebih 9.2 kilometer dari Bandar Udara Internasional Adisutjipto.

2.HTM

Retribusi parkir di tempat wisata sejarah ini terbilang standar, yaitu seharga Rp. 2000 untuk sepeda motor, dan Rp. 5000 untuk mobil. Obyek wisata ini dibuka setiap hari, mulai pukul 07:00 (pagi), sampai dengan 17:00 (sore), dengan demikian Anda bisa berangkat di pagi hari, atau sore hari agar terhindar dari cuaca panas siang hari.

3.Pendiri

Terkait siapa yang membangun candi ini para ahli mengaitkannya dengan Prasasti Rukam yang pernah ditemukan di Temanggung, Jawa Tengah.

Baca Juga:  Pelaku Pencurian Truk di Jatinom Klaten Berhasil Dibekuk

Prasasti bertarikh 829 Saka atau 907 Masehi itu berisi peresmian perbaikan Desa Rukam, yang sebelumnya hancur akibat letusan gunung berapi, oleh Nini Haji Rakryan Sanjiwana.

4.Relief candi

Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 27 meter dengan denah alas berukuran 20 x 20 meter, membuatnya sebagai candi Buddha terbesar kelima di Jawa Tengah.

Salah satu ragam hias paling menarik dari Candi ini terdapat pada bagian kakinya, yang terukir relief fabel kisah satwa Jataka dan Awadana.

5.Sejarah

Pada zaman dahulu diceritakan Raja Balitung adalah sebagai pendiri candi ini, yang diberikan untuk neneknya, Nini Haji Rakryan Sanjiwana.

Di sinilah letak keunikan dari Candi Sojiwan yang dimana Raja Balitung merupakan seorang raja beragama Hindu sedangkan neneknya Nini Haji Rakryan Sanjiwana beragama Buddha, sehingga secara keseluruhan Candi ini merupakan kolaborasi antara umat Hindu Buddha  dan wujud nyata dari toleransi beragama.

6.Tiga Bagian

Bangunan sejarah ini mengambil unsur gaya  Jawa Tengah yang mempunyai tiga bagian yaitu bagian kaki atau dasar, tubuh candi, dan atap candi.

Apabila Anda menelusuri kaki Candi ini anda akan melihat relief fabel yang merupakan kisah Jataka, untuk sisi timur terdapat dua Arca Makara yang mengapit tangga candi, dimana hanya 1 Makara yang masih utuh dan pintu gerbang juga tampak sangat eksotik dengan ukiran kala.

7.HTM

Harga tiket masuk Candi ini hanya dipungut biaya hanya Rp 5000 tentunya harga tiket masuk sangat terjangkau bukan? Wisata cocok untuk menghabiskan waktu luang anda dengan bisa melihat serta menikmati suasana dari wisata candi ini bersama keluarga dan kerabat Anda.

8.Fasilitas 

Untuk fasilitas di Candi Sojiwan boleh dibilang masih terbatas, daripada Candi lainnya. Fasilitasnya diantaranya adalah:

  • Warung kecil di depan candi
  • Tempat parkir
  • Toilet