Klaten  

Candi Plaosan Kembar Klaten Yang Eksotis, Sejarah dan Fakta Unik

Inilah Candi Plaosan Kembar di Klaten.
Inilah Candi Plaosan Kembar di Klaten.

 

KLATEN, diswaysolo.id- Indonesia memiliki banyak peninggal berupa candi salah satunya Candi Plaosan dan candi yang terletak di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini menjadi bangunan bersejarah yang cocok dikunjungi untuk mengisi liburan.

Candi Plaosan ini adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada bangunan suci atau kuil dalam agama Hindu dan Buddha, biasanya candi dibangun untuk tujuan keagamaan dan seringkali memiliki fungsi sebagai tempat ibadah.

Candi Plaosan merupakan sebuah monumen cinta yang dibangun oleh Raja Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno sebagai persembahan untuk permaisurinya, Pramudyawardani.

Candi Plaosan berlokasi di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten dan pengunjung hanya perlu membayar Rp5 ribu rupiah untuk tiket masuk.

Berikut fakta unik Candi Plaosan:

1.Relief

Relief-relief tersebut menggambarkan adegan kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa lalu, serta kisah-kisah dari Ramayana dan Mahabharata dan salah satu keunikan Candi ini adalah perpaduan gaya arsitektur Buddha dan Hindu yang harmonis.

2.Arca-Arca

Hal ini tercermin dalam bentuk candi, arca-arca, dan relief yang menceritakan tentang kedua agama tersebut dan keindahan simbol-simbol dan ukiran pada batu-batu candi menggambarkan keterkaitan spiritual dan kultural pada zamannya.

3.Keragaman Budaya

Berbagai upaya pelestarian dan restorasi telah dilakukan untuk menjaga keagungan candi ini tetap terjaga, pengunjung diharapkan dapat menjaga kebersihan dan menghormati keberadaan Candi Plaosan sebagai warisan budaya berharga.

Candi ini menggambarkan keindahan arsitektur dan keberagaman budaya pada masa lalu dan dengan pesona alam sekitar yang menenangkan, menjadi tempat yang ideal bagi para pelancong yang ingin merasakan kedamaian dan memahami sejarah Indonesia melalui peninggalan bersejarah ini.

4.Candi Kembar

Memiliki dua candi utama atau disebut juga kembar, hal ini berbeda dengan kebanyakan candi-candi di Jawa lain dan meskipun terlihat serupa, akan tetapi keduanya berbeda.

Baca Juga:  Seorang Wanita Bikin Resah Warga Dekat Pabrik SGM Klaten

Selanjutnya bangunan utama Candi  ini diibaratkan seperti berpasangan dan candi utama utara memiliki relief seorang perempuan, sementara untuk candi utama bagian selatan memiliki relief seorang pria.

5.Berlantai Dua

Terdapat hal menarik lain di Candi Plaosan yaitu berlantai dua di kedua candi utamanya, hal ini ditunjukkan dengan keberadaan jendela dan bekas struktur tangga.

Jika dilihat dari luar, Candi Plaosan ini akan terlihat menarik , ditambah lagi strukturnya juga berundak di bagian candi utama tersebut.

6.Bukti Toleransi Dua Agama

Dibangunnya Candi ini juga memiliki makna sendiri yaitu sebagai bukti toleransi dua agama dan dibangun oleh Pramudyawardani, dia adalah seseorang beragama Buddha.

Kemudian dibantu oleh suaminya yang beragama Hindu yakni Rakai Pikatan, Rakai Pikatan juga orang yang juga membangun Candi Prambanan dan hal tersebut sebagai toleransi dalam beragama, dan juga ditunjukkan dari bangunan yang merupakan perpaduan candi Buddha dan Hindu.

7.Sejarah Singkat

Masyarakat setempat menyebutnya sebagai candi yang romantis bercerita seorang Rakai Pikatan yang tulus dalam mencintai seseorang apa adanya.

Hal ini jauh sebelum ada cerita Romeo Juliet bahkan kisah percintaan di drama Korea, merupakan wilayah candi yang sudah dibangun sejak abad ke-9.

8.Fungsi Candi 

Saat ini fungsi dari candi plaosan adalah sebagai tempat wisata yang digunakan juga untuk menambah wawasan, ketika pergi ke sana anda diharap untuk menjaga sikap dan jangan sampai membuang sampah sembarangan.

Tempat wisata ini memiliki spot foto yang sangat instagenik dan termasuk ke dalam candi yang luas dan setiap sudutnya bisa dieksplorasi, di salah satu sisinya terdapat susunan batu-batu dari candi perwara yang fotogenik.