SRAGEN, diswaysolo.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen telah mentasharufkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada 1.850 balita di Kabupaten Sragen. Kegiatan tersebut dilakukan pada semester kedua proses pentasharufan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) 2024.
”Masing-masing anak akan mendapatkan paket PMT yang terdiri dari ayam frozen satu kilo gram, telur ayam 20 butir, susu UHT, biskuit, kornet, dan minyak goreng senilai 200 ribu rupiah,” kata Ketua Baznas Kabupaten Sragen Mustaqim saat Pentasharufan Bantuan Pencegahan Stunting di Balai Desa Soko, Kecamatan Miri, Kamis, 31 Oktober 2024.
Dalam kesempatan itu, Mustaqim bercerita di hadapan orangtua balita yang datang tentang kisah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggalkan anaknya yang masih bayi untuk bekerja di luar negeri, lantaran Air Susu Ibu (ASI)-nya harus dikeluarkan. Hal itu membuat TKW tersebut sering berlama-lama di dalam kamar mandi untuk melakukan pumping.
Timbul kecurigaan dari sang majikan, sampai akhirnya sang majikan yang merupakan seorang penderita kanker tersebut mengetahui alasan di baliknya. Alih-alih memecat, nyonya rumah itu justru membiayai kepulangan Asisten Rumah Tangga (ART)-nya dan berjanji akan tetap membayar gajinya selama 2 tahun sebagaimana disebutkan dalam kontrak.
Hal yang mengejutkan terjadi, berkat keikhlasan si nyonya dalam bersedekah iapun dinyatakan sembuh secara total oleh dokter.
”Pesan moralnya adalah jangan berhenti bersedekah dan berzakat demi keselamatan hidup kita di dunia dan akhirat,” pesannya.
Bupati Sragen bersyukur
Sementara itu, Bupati Sragen dr Hj Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengungkapkan rasa syukur atas kesediaan ASN, kepala desa dan perangkatnya, serta sebagian Ketua RT untuk menzakatkan sebagian penghasilan mereka di Baznas Kabupaten Sragen.
”Sampai dengan saat ini Alhamdulillah dana ZIS yang sudah terkumpul di Baznas Sragen mencapai 16 milyar rupiah,” paparnya.
Berkat banyaknya dana ZIS yang terkumpul sampai akhir 2024 ini, tidak hanya masyarakat kurang mampu yang mendapatkan bantuan tapi juga siswa kurang mampu, GTT – PTT, Kyai/ Ustadz, pengasuh ponpes, dan pengurus masjid, sampai balita di wilayah tinggi stunting.
Pada kesempatan tersebut,bantuan makanan bergizi diberikan untuk 450 balita se-Kecamatan Miri. Bantuan Paket PMT yang dikemas dengan goodie bag tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sragen, Ketua Baznas, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Sragen Tugiono, SH, dan Forkopimcam Miri.
Diswaysolo © 2024