SRAGEN, diswaysolo.id – Sragen memberikan pengalaman liburan yang berbeda, baik saat akhir tahun maupun momen lebaran. Para wisatawan diajak untuk menjelajahi masa lalu, khususnya era prasejarah.
Dengan keunikan ini, berbagai destinasi wisata di Sragen patut dipertimbangkan sebagai pilihan utama. Menikmati perjalanan melalui waktu yang berbeda tentu sangat menarik.
Pengunjung dapat memperoleh pengetahuan baru dan memperluas wawasan. Pengalaman yang ditawarkan sangat eksotis dan menarik perhatian. Ayo kunjungi Sragen dan rasakan keajaiban dari objek-objek yang menakjubkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas destinasi menarik di Sragen selain wisata sejarah. Mari kita simak bersama!
Berikut adalah enam tempat wisata di Sragen yang patut Anda kunjungi:
1. Waduk Kedung Ombo
Jika Anda mencari pengalaman liburan yang berfokus pada air, Waduk Kedung Ombo adalah pilihan yang tepat. Objek wisata ini merupakan bendungan besar yang terletak di tiga kabupaten: Sragen, Grobogan, dan Boyolali.
Waduk ini memiliki peranan penting dalam pembangunan di Indonesia, berfungsi sebagai sumber pembangkit listrik bagi masyarakat. Selain itu, waduk ini juga digunakan untuk mengairi lahan pertanian di Kabupaten Sragen, Semarang, Kudus, Demak, Grobogan, Jepara, dan Boyolali.
Pengunjung dapat menikmati pemandangan indah waduk sambil menaiki perahu motor untuk berkeliling, serta mencicipi kuliner khas ikan air tawar. Bagi para pemancing, waduk ini juga menyediakan kesempatan untuk memancing.
2. Waduk Gebyar
Waduk Gebyar merupakan destinasi wisata yang menawarkan berbagai atraksi. Terletak di Mbayut, Jambeyan, Sambirejo, Sragen, tempat ini tidak hanya menyajikan wisata air, tetapi juga memiliki Bukit Cinta yang sedang populer.
Suasana di sini sangat romantis, karena waduk ini memiliki bentuk menyerupai hati. Dengan latar belakang alam yang menawan, tempat ini menjadi spot foto yang ideal. Pengunjung dapat mengeksplorasi banyak konten menarik untuk media sosial tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.
3. Air Terjun Jengglong
Air Terjun Jengglong merupakan sebuah tempat tersembunyi yang menawan di Sragen. Airnya berwarna biru yang cerah dan sangat jernih, memberikan kesegaran yang luar biasa.
Lokasi air terjun ini terletak di aliran Kali Jengglong, Dukuh Mojolegi, Desa Bagor. Keunikan Air Terjun Jengglong semakin terlihat dengan adanya bebatuan kars yang mengelilinginya, menciptakan suasana yang segar dan alami.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau yang rimbun, tempat ini menawarkan spot yang nyaman bagi pengunjung untuk berendam dan menikmati keindahan alam.
4. Kedung Grujug Miri
Kedung Grujug adalah sebuah destinasi wisata yang menampilkan air terjun dengan kolam alami yang ideal untuk mandi atau berenang. Keindahan alam di tempat ini sangat memukau dan penuh warna.
Wisata Kedung Grujug Miri terletak di Desa Pungkruk, Gemolong, Sragen, Jawa Tengah. Selain menikmati keindahan air terjun, pengunjung juga dapat mengagumi bebatuan yang menakjubkan di sekitarnya.
5. Museum Fosil Sangiran
Museum Fosil Sangiran yang terletak di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen, adalah lokasi penting di mana fosil manusia purba Meganthropus Palaeojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald.
Penemuan ini diikuti oleh penemuan berbagai jenis fosil lainnya, dengan total sekitar 13.685 fosil yang telah ditemukan di kawasan Sangiran. Karena kekayaan fosil yang ada,
kawasan ini diakui sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Museum Fosil Sangiran menjadi tempat yang ideal untuk wisata pendidikan, terutama bagi pelajar yang ingin mempelajari sejarah peradaban manusia. Selain pelajar, tempat ini juga banyak dikunjungi oleh para peneliti prasejarah yang ingin melihat langsung penemuan fosil di Sangiran.
6. Wisata Alam Betisrejo
Adalah salah satu tujuan wisata alam yang terletak di Kabupaten Sragen. Destinasi ini menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan serta udara yang sejuk.
Lokasinya berada di Desa Wisata (Dewi) Betisrejo, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen. Desa Betis Rejo telah ditetapkan sebagai kawasan wisata yang mengutamakan penggunaan bahan organik dalam pengelolaannya, sehingga bebas dari campuran bahan kimia. Nama Betisrejo sendiri berasal dari gabungan tiga desa, yaitu Desa Jambeyan, Jetis, dan Sukorejo.
Di tempat ini, pengunjung tidak hanya disuguhkan pemandangan sawah yang indah di perbukitan, tetapi juga dapat belajar tentang pertanian organik.
Untuk akomodasi, Betis Rejo menyediakan homestay yang nyaman. Selain itu, terdapat pula fasilitas pemandian air panas, pijat tradisional, tempe tradisional, dan suaka margasatwa, menjadikan pengalaman berwisata di sini semakin menyenangkan.
Demikian pembahasan destinasi menarik di Sragen selain wisata sejarah. Semoga bermanfaat.
