SURAKARTA, diswaysolo.id- Destinasi pasar tradisional ini saat ini bukan hanya sekadar sebagai tempat bertransaksi antara penjual dan pembeli, lebih dari itu tempat ini juga menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat yang ada di sekitarnya.
Kalau kamu berencana liburan ke Solo, Jawa Tengah, jangan lewatkan untuk mampir ke destinasi pasar tradisional yang ada di sana, ya. Tak hanya berbelanja dan kulineran saja, kamu bisa menemukan banyak spot foto estetik juga.
Banyak jenis pasar di Solo yang bisa dikunjungi sesuai dengan keinginan, sebab kota solo memiliki beberapa destinasi pasar tradisional yang bahkan menjadi destinasi wisata yag terkenal saat ini.
Perkembangan zaman yang semakin modern membuat banyak destnasi pasar tradisional seringkali ditinggal oleh banyak orang, padahal banyak pasar tradisional yang menawarkan daya tarik tersendiri.
Berikut deretan pasar tradisional Solo:
1.Pasar Klewer
Tempat wisata solo pertama yang merupakan pasar tradisional adalah Pasar Klewer, lokasinya yang strategis yakni di antara Istana Kasunanan Surakarta dan Masjid Agung Surakarta menjadikan tempat ini mudah untuk ditemukan.
Tidak hanya mudah ditemukan lokasi strategis tersebut membuat Pasar Klewer ini menjadi pusat perbelanjaan sejak tahun 1940, tempat wisata solo ini termasuk salah satu yang cukup tua.
2.Pasar Gede
Pasar Gede Solo membawa kisah panjang dalam setiap sudutnya. Berdiri sejak tahun 1927, tempat ini bukan hanya pusat perdagangan, tetapi juga destinasi kuliner yang mengundang selera.
Menyelami lorong-lorongnya pengunjung diajak menikmati kekayaan rasa makanan khas Solo, beragam oleh-oleh khas Solo bisa ditemukan di Pasar Gede.
3.Pasar Nusukan
Selanjutnya ada Pasar Nusukan yang menjadi bagian dari wilayah Mangkunegaran, pasar yang telah ada sejak tahun 1958 ini menjadi tujuan belanja favorit bagi warga Kota Solo yang berada di bagian utara dan selain dapat berbelanja kebutuhan sehari-hari, tersedia juga beberapa kuliner yang sayang untuk dilewatkan.
4.Pasar Antik Triwindu
Pasar Triwindu surganya barang antik di Solo ada bermacam-macam barang antik yang dijual dengan harga beragam mulai dari piring, teko, radio, topeng dan lainnya ada di sini.
Buka mulai pukul 09.00—16.00 WIB Pasar Triwindu berada di Jalan Diponegoro, Letaknya tak jauh dari Keraton Mangkunegaran dan Kawasan Jalan Ngarsopuro, lho.
5.Ngarsopuro Night Market
Destinasi pasar tradisional ini diadakan pada Sabtu malam mulai pukul 19.00—22.00 WIB, pasar malam yang diadakan di sepanjang Kawasan Ngarsopuro atau Jalan Diponegoro ini dipenuhi crafter dan UMKM yang menjual hasil karyanya, mulai dari gantungan kayu, lukisan, tas rajut, dan lainnya.
6.Pasar Klithikan Notohardjo
Pasar ini baru dibangun pada tahun 2006 atau sekitar 14 tahun yang lalu oleh pemerintah Kota Solo, pembangunan Pasar Klithikan ini ditujukan untuk menampung pedagang kaki lima yang dulunya berjualan di kawasan Taman Monumen 45 Banjarsari.
Setiap tahunnya Pasar Klithikan sendiri mulai banyak ditempati oleh pedagang, wajar saja mengingat para pedagang tidak diharuskan untuk membayar sewa tempat lapak mereka dagang.
7.Pasar Kadipolo
Pasar Kadipolo dikenal menyediakan daging dan ikan yang segar, tak hanya itu bahan-bahan tersebut juga dapat ditemukan dengan mudah pada satu lokasi.
Setelah dilakukan renovasi wajah baru Pasar Kadipolo kini terlihat lebih modern dan cenderung bersih dan tak hanya daging dan ikan, ada banyak pedagang di pasar ini yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari secara lengkap.
8.Pasar Gading
Destinasi pasar tradisional ini yang dapat menjadi referensi dalam belanja kebutuhan sehari-hari, pasar yang dibangun pada tahun 1981 silam ini sempat terpilih sebagai juara pertama dalam kategori Pasar Sehat se-Jawa Tengah pada 2008 lalu.
Tak hanya itu Pasar Gading juga meraih predikat sebagai Pasar Rakyat Pengelolaan Terbaik se-Jawa Tengah. Hal ini disampaikan melalui laman resmi Pemkot Surakarta.






