Pasar Gading Bisa Hidup pada Era Digital, Menyimpan Sejarah Kekejaman Tentara Belanda

Pasar Gading menyimpan sejarah kekejaman tentara Belanda.
Pasar Gading menyimpan sejarah kekejaman tentara Belanda.

diswaysolo.id – Keberadaan pasar tradisional di setiap daerah seolah menjadi jantung kehidupan. Salah satu pasar tradisional di Kota Solo yang memiliki sejarah panjang dan prestasi gemilang, adalah Pasar Gading.

Pasar Gading Kota Surakarta dinobatkan sebagai pasar rakyat dengan pengelolaan terbaik se Jawa Tengah, sebagaimana juga pasar-pasar rakyat yang ada di Kota Surakarta mengedepankan konsep yang disebut dengan Rerajut Ati.

Pasar merupakan pusat kegiatan ekonomi dan sosial, tepatnya di salah satu pasar yang memiliki perjalanan panjang dan telah mencapai prestasi gemilang yaitu Pasar Gading Kota Solo.

Pasar Gading yang mengusung moto Rerajut Ati, artinya resik (bersih), ramah, jujur, aman, dan simpati mendapat penghargaan pasar dengan pengelolaan terbaik di tingkat Jawa Tengah (Jateng).

Berikut fakta uik Pasar Gading:

1.Sejarah

Pasar ini bukan hanya sekadar tempat bertransaksi, melainkan juga menjadi elemen integral dalam kehidupan sehari-hari warga Solo, mari kita eksplor lebih dalam tentang pasar yang penuh warna ini.

Pasar solo pertama kali dibangun pada tahun 1981 dan segera menjadi salah satu ikon ekonomi bagi warga Solo dan sekitarnya, seperti bangunan lainnya, Pasar Gading mengalami berbagai perubahan dan pembaruan sepanjang waktu.

2.Beragam Kios

Tempat ini memiliki 33 kios dan 192 los di mana dagangan pedagang ditempatkan dalam lapak-lapak berbahan stainless steel, yang tahan karat.

Hal ini merupakan bukti nyata komitmen pasar dalam memberikan fasilitas terbaik untuk pedagang dan pembeli, yang membuat begitu istimewa adalah hubungan yang erat antara pengelola pasar, pedagang, dan pembeli.

3.Fasilitas

Tempat ini  juga telah menyediakan fasilitas yang lengkap untuk mendukung para pedagang dan memastikan kenyamanan bagi konsumen, mulai dari fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK), mushola, kantor pengelola, hingga tempat sampah dan alat pemadam kebakaran, semuanya telah tersedia.

Baca Juga:  Sejarah dan Isi Kuliner Selat Solo, Makanan Khas Lokal Sentuhan Eropa

Terdapat juga lahan parkir yang luas dan dilengkapi dengan sistem pemantauan CCTV untuk menjaga keamanan, selain itu pasar ini memiliki ruang laktasi bagi ibu-ibu yang sedang menyusui dan area khusus bagi perokok.

4.Pasar Terbaik

Pasar ini berhasil meraih predikat Juara 1 Pasar Sehat se-Jawa Tengah, membuktikan komitmennya untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kemudian pada tahun 2017 Pasar Gading Kota Solo kembali menyabet gelar Juara 1 Pasar Rakyat Pengelolaan Terbaik se-Jawa Tengah, menegaskan komitmennya dalam mengelola pasar dengan baik.

5.Lokasi

Terletak di Jalan Veteran Kelurahan Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pasar ini memiliki luas sekitar 2.283 meter persegi dan menampung sebanyak 385 pedagang (data tahun 2017) dan di sini Anda bisa menemukan berbagai komoditas kebutuhan sehari-hari yang lengkap, memudahkan warga Solo untuk berbelanja dengan nyaman.

Jadi jika Anda mencari pengalaman berbelanja yang lebih dari sekadar transaksi dan pasar Gading Kota Solo adalah menjadi pilihan tempat yang tepat, ini adalah tempat di mana sejarah bertemu dengan inovasi, di mana kebersihan dan keramahan menjadi prioritas.

Di sini tidak hanya transaksi ekonomi yang terjadi, tetapi juga nilai-nilai kekeluargaan yang kuat dan suasana pasar yang bersih dan aman membuat para pedagang senang, dan hal ini juga dirasakan oleh para pembeli.