Sragen  

Sate Kambing Legendaris Mungkung di Sidoharjo Sragen, Jadi Pilihan Utama Selama Bertahun-tahun

Sate kambing legendaris mungkung Sidoharjo Sragen yang selalu jadi rujukan
Sate kambing legendaris mungkung Sidoharjo Sragen yang selalu jadi rujukan

 

SRAGEN, diswaysolo.id – Bagi masyarakat Sragen, Sate Mungkung sudah menjadi nama yang akrab. Terletak dekat Jembatan Mungkung, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, warung sate ini telah menjadi legenda yang mudah diingat.

Perayaan Idul Adha yang baru lalu memberikan kesempatan bagi warga untuk menikmati sate di rumah. Namun, cita rasa sate kambing mungkung si Sidoharjo Sragen yang dihasilkan oleh tangan ahli dalam mengolah daging kambing tentu berbeda.

Sate kambing mungkung di Sidoharjo Sragen biasanya, potongan daging yang disajikan oleh pedagang sate lebih tepat dan bumbu yang digunakan lebih meresap serta dagingnya lebih empuk.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang sate kambing legendaris Mungkung di Sidoharjo Sragen, yang selalu menjadi rujukan utama selama bertahun-tahun. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!

Sate Kambing Mungkung

Salah satu yang terkenal adalah Sate Kambung Mungkung. Setiap kali Idul Adha tiba, rumah makan ini biasanya tutup selama tiga hari.

Namun, saat buka kembali, banyak pelanggan yang datang kembali karena merindukan berbagai hidangan olahan kambing yang disajikan.

Lokasi Sate Mungkung menawarkan kenyamanan, kebersihan, dan aksesibilitas yang baik untuk kendaraan roda empat, menjadikannya salah satu keunggulan utama.

Namun, yang paling menarik adalah cita rasa sate yang empuk serta beragam pilihan menu lainnya yang menjadi daya tarik utama bagi pengunjung.

Selain sate kambing, menu yang tersedia juga mencakup tongseng, tengkleng, dan gule kambing. Bagi pelanggan yang tidak menyukai sate, tersedia pula ayam goreng. Pilihan sate pun bervariasi, ada yang campur dan ada yang hanya daging.

Pemilik Warung Sate Kambing Mungkung, Sulardi, menyatakan bahwa mereka beroperasi dari pagi hingga malam, mulai pukul 08.30 hingga 21.00.

Baca Juga:  Pemkab Sragen Apresiasi, Bupati Yuni Berikan Tali Asih ke Atlet Paralimpik

Nyaman dan bersih

Mereka sangat memperhatikan kenyamanan dan kebersihan, baik di area meja kursi maupun lesehan. Dalam sehari, mereka menyembelih beberapa ekor kambing untuk memastikan daging yang disajikan selalu segar. “Sehari kami bisa menyembelih satu hingga tiga ekor kambing, tergantung pada tingkat keramaian,” jelasnya.

Dengan harga rata-rata sekitar Rp 30 ribuan, setiap porsi menu yang disajikan dijamin lezat. Warung sate ini telah beroperasi sejak tahun 1968, dan resep rahasianya telah terjaga selama puluhan tahun. “Pelanggan kami berasal dari berbagai latar belakang, termasuk pejabat dan artis,” tambahnya.

Demikian pembahasan tentang sate kambing legendaris Mungkung di Sidoharjo Sragen, yang selalu menjadi rujukan utama selama bertahun-tahun. Semoga bermanfaat.