Lokal  

Olos khas Tegal, Oleh-oleh Wajib Jika Berkunjung Ke Tegal

Olos khas Tegal merupakan makanan yang terbuat dari aci dengan isi sayuran pedas.
Olos khas Tegal merupakan makanan yang terbuat dari aci dengan isi sayuran pedas.

diswaysolo.id – Olos khas Tegal adalah jajanan gorengan berbentuk bulat yang populer di kalangan masyarakat Tegal dan sekitarnya. Olos terbuat dari adonan tepung dengan isian sayuran dan cabai rawit, menghasilkan rasa gurih dengan sensasi pedas yang meledak di mulut.

Berikut adalah cara pembuatan olos yang dapat diikuti di rumah yaitu :

1.  Persiapan Bahan-Bahan

Bahan utama yang diperlukan untuk membuat Olos Khas Tegal adalah tepung terigu dan tepung tapioka untuk adonan kulit. Tepung terigu berfungsi sebagai dasar adonan, sedangkan tepung tapioka memberikan tekstur yang kenyal.

Selain itu, siapkan juga sayuran untuk isian, seperti kol yang diiris tipis, wortel yang diparut, dan cabai rawit yang akan memberi rasa pedas khas olos. Jangan lupa untuk menyiapkan bumbu-bumbu seperti bawang putih, garam, merica, dan kaldu bubuk untuk memberi cita rasa gurih pada adonan.

2. Membuat Adonan Kulit

Langkah pertama adalah membuat adonan kulit Olos Khas Tegal. Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka dalam satu wadah besar. Tambahkan sedikit garam, merica, dan kaldu bubuk untuk memberikan rasa gurih pada adonan.

Setelah bumbu tercampur rata, tuangkan air hangat sedikit demi sedikit sambil diaduk. Aduk hingga adonan kalis dan dapat dibentuk dan pastikan adonan tidak terlalu kering atau terlalu lembek.

3. Mempersiapkan Isian

Isian Olos Khas Tegal terdiri dari campuran sayuran dan cabai rawit. Iris tipis kol dan parut wortel, kemudian campurkan kedua sayuran ini dalam satu wadah. Tambahkan garam dan sedikit kaldu bubuk untuk memberi rasa gurih. Jangan lupa tambahkan cabai rawit sesuai selera, bisa dipotong-potong atau dibiarkan utuh jika ingin lebih pedas.

4. Membentuk Olos

Setelah adonan kulit dan isian siap, langkah berikutnya adalah membentuk Olos Khas Tegal. Ambil sedikit adonan kulit, pipihkan di telapak tangan, kemudian tambahkan isian sayuran di tengahnya. Setelah itu, bungkus isian dengan adonan kulit dan bentuk menjadi bola kecil. Pastikan adonan kulit menutupi seluruh isian agar tidak bocor saat digoreng. Lakukan langkah ini hingga semua adonan dan isian habis.

Baca Juga:  Butuh Keseriusan dan Komitmen Pemerintah dalam Mengelola Koperasi Merah Putih di Desa Grogol

5. Menggoreng Olos

Panaskan minyak dalam wajan dengan api sedang. Pastikan minyak sudah benar-benar panas sebelum menggoreng olos. Masukkan olos satu per satu ke dalam minyak panas, lalu goreng hingga berubah warna menjadi kuning keemasan.

Aduk-aduk olos secara perlahan agar matang merata dan tidak pecah. Proses penggorengan memerlukan waktu sekitar 5-7 menit, tergantung besar kecilnya olos yang dibuat.

6. Mengatur Suhu Minyak

Saat menggoreng, penting untuk menjaga suhu minyak tetap stabil. Jika minyak terlalu panas, olos bisa cepat gosong di bagian luar namun belum matang sempurna di dalam. Sebaliknya, jika minyak terlalu dingin, olos akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi lembek. Oleh karena itu, api sedang adalah pilihan yang tepat agar olos matang merata dengan tekstur yang renyah di luar dan kenyal di dalam.

7. Mengangkat dan Meniriskan Olos

Setelah olos matang sempurna dan berwarna kuning keemasan, angkat dan tiriskan olos dari minyak. Letakkan olos di atas kertas minyak atau tisu dapur untuk menyerap sisa minyak yang berlebih. Proses ini penting agar olos tetap renyah dan tidak terlalu berminyak saat disajikan.

8. Menyajikan Olos

Olos biasanya disajikan sebagai camilan atau teman minum teh di sore hari. Olos yang baru saja digoreng dan masih hangat adalah yang paling nikmat karena bagian luar masih renyah sementara isian dalamnya lembut dan gurih. Sensasi pedas dari cabai rawit di dalamnya memberikan kejutan saat dimakan, membuat olos menjadi camilan favorit banyak orang di Tegal.

9. Variasi Olos

Meskipun isian Olos Khas Tegal tradisional biasanya hanya terdiri dari sayuran dan cabai rawit, anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi isian. Misalnya, menambahkan keju parut atau sosis untuk memberikan sentuhan modern pada olos. Beberapa penjual olos juga menambahkan isian telur puyuh atau daging cincang agar lebih kaya rasa dan lebih mengenyangkan.

Baca Juga:  Ajang Silaturahmi untuk Membangun Sinergi, Halal Bihalal Keluarga Besar UPS Tegal

10. Menyimpan Olos

Jika Anda ingin menyimpan Olos Khas Tegal untuk digoreng nanti, Anda bisa membentuk olos dan menyimpannya di dalam freezer sebelum digoreng. Simpan dalam wadah kedap udara agar tetap segar. Saat ingin menyajikan, keluarkan dari freezer dan biarkan sebentar hingga suhu ruang sebelum digoreng.

Olos khas Tegal bukan hanya sekedar camilan, tapi juga bagian dari kekayaan kuliner yang mencerminkan kreativitas dan selera masyarakat setempat.