Pemkab Sukoharjo Kucurkan Hibah Rp6,68 Miliar kepada 250 Lembaga

Sekda Sukoharjo melalui Asisten 1 membuka sosialisasi pencairan belanja hibah di Auditorium Wijaya Utama, Seni
Sekda Sukoharjo melalui Asisten 1 membuka sosialisasi pencairan belanja hibah di Auditorium Wijaya Utama, Seni

SUKOHARJO, diswaysolo.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo siap mengucurkan dana hibah sebesar Rp6,68 miliar kepada 250 lembaga nirlaba yang bersifat sosial kemasyarakatan. Hal itu diberikan wujud kepercayaan dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat untuk bersama-sama memajukan Sukoharjo.

Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo Widodo, diwakili Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Sukoharjo Agustinus Setiyono menegaskan, bantuan ini lebih dari sekadar dukungan finansial.

”Ini adalah wujud kepercayaan dan kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat untuk bersama-sama memajukan Sukoharjo,” kata Sekda Sukoharjo yang dibacakan Asisten 1 saat membuka sosialisasi pencairan belanja hibah di Auditorium Wijaya Utama, Senin, 14 Oktober 2024 lalu.

Agustinus Setiyono menyampaikan, total anggaran hibah sebesar Rp6,68 miliar akan disalurkan kepada 250 lembaga nirlaba yang bersifat sosial kemasyarakatan.

”Bantuan hibah ini merupakan komitmen Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam mewujudkan visi Bupati Sukoharjo untuk mewujudkan masyarakat Sukoharjo yang lebih makmur,” jelasnya.

Pentingnya sinergitas

Agus Setiyono menekankan pentingnya sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. “Dengan komunikasi yang baik, program yang diusulkan akan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Asisten I Setda juga mengingatkan tentang tanggung jawab penggunaan dana hibah. “Bantuan yang akan diterima merupakan uang negara yang pelaksanaannya harus dapat dipertanggungjawabkan secara penuh,” tegasnya.

Mengingat tahun anggaran 2024 akan segera berakhir, Agus Setiyono mengimbau para calon penerima hibah untuk proaktif melengkapi persyaratan pencairan. “Perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu sangat dibutuhkan demi kelancaran pelaksanaan pencairan belanja hibah ini,” tutupnya.

Pemkab Sukoharjo berharap adanya bantuan hibah ini dapat meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan keagamaan di Kabupaten Sukoharjo.  

Baca Juga:  Warung Sate yang Ada di Sukoharjo, Rasanya Nendang Pol