BOYOLALI, diswaysolo.id – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali berkesempatan mengikutsertakan delapan Industri Kecil Menengah (IKM) furniture lokal yang berasal dari seluruh wilayah Kota Susu.
Mereka diikutkan untuk memamerkan produk-produk andalan meraka dalam acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 tahun 2024 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City Tangerang pada Rabu hingga Sabtu, 9-12 Oktober 2024 yang diadakan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (RI).
Kepala Disdagperin Kabupaten Boyolali Darmadi mengatakan, TEI ini diikuti oleh IKM di seluruh Indonesia untuk memamerkan produknya mulai dari makanan, minuman dan pertanian. Kemudian perusahaan produksi barang lokal, serta tempat tinggal, fashion dan pelayanan untuk dipromosikan ke mancanegara demi meningkatkan kinerja ekspor nasional.
”Sewa stan dan akomodasi pameran sudah ditanggung oleh Disdagperin. Mudah-mudahan kedepan IKM kita bisa ekspor, itu tujuan dari Kementerian seperti itu,” ungkapnya.
Adapun produk yang sudah berhasil terjual dalam pameran tersebut adalah kursi antik yang akan dikirim ke Jambi dan 20 buah kotak tempat botol untuk pemesan dari Tangerang. Selain itu, yang masih dalam proses jual beli adalah 15 rumah joglo untuk pemesan dari Bandung dan satu kontainer sisa stok stool untuk Eropa dan lokal untuk produk talenan dan produk dari bambu. Selebihnya masih terjadi proses penawaran untuk pembeli dari Spanyol, Argentina, Meksiko dan Cina.
Salah satu pemilik IKM Salsabil Furniture & Homeware Bagus Dedhy Endrawan yang berasal dari Kecamatan Sawit mengaku senang bisa berpartisipasi dalam pameran tersebut. Sebab, bisa berinteraksi langsung dengan pembeli, karena pembeli bisa melihat dan memegang produk secara langsung.
Selain itu, dia mengatakan, ada keuntungan mengikuti pameran ini. Adalah untuk menambah pengalaman, menambah portofolio usaha, menambah ide untuk produk selanjutnya, serta potensi untuk mendapatkan pembeli lebih mudah.
“Respon pengunjung di stan kemarin itu intinya mereka sangat tertarik, karena produk yang saya bawa itu kebetulan mencakup beberapa teknik ya, ada resin, pahat, air brush dan teknik batu, itu merupakan hal baru bagi pengunjung, sama saya membawa produk dengan berbagai macam bahan,” bebernya.






