Klaten  

Wisata Candi Merak Masih Berdiri Megah di Tengah Perkampungan, Makna Relief Dan Keunikannya

WISATA CANDI MERAK - Inilah Candi Merak yang masih berdiri kokoh di tengah perkampungan.
WISATA CANDI MERAK - Inilah Candi Merak yang masih berdiri kokoh di tengah perkampungan.

KLATEN, diswaysolo.id- Sejarah perkembangan agama Hindu di Indonesia memiliki banyak jejak peninggalan seperti prasasti, kitab, hingga candi dan adapun salah satu candi hindu yang terletak di Jateng adalah wisata Candi Merak.

Pernahkah mendengar nama wisata Candi Merak? Candi ini memang belum populer seperti candi-candi lainnya yang berada di sekitar Candi Prambanan.

Julukan Kota Seribu Candi memang pantas disematkan untuk Kabupaten Klaten, salah satunya adalah wisata Candi Merak yang ada di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko.

Ada berbagai jejak peninggalan sejarah yang bisa Anda temukan, mulai dari arca, prasasti, hingga candi, salah satu yang bisa Anda telusuri adalah wisata Candi Merak yang ada di Klaten.

Berikut Fakta Unik Candi Merak:

1.Sejarah

Merupakan bangunan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang diperkirakan telah berdiri pada abad 8 hingga 9, candi ini memiliki struktur bangunan dengan luas candi induk 8,38×8,38 meter.

Memiliki bentuk unik yang dikelilingi oleh tangga berhias kalamakara, ternyata terdapat beberapa arca yang salah satunya dikenali sebagai Arca Durga Mahisasuramardhini.

2.Lokasi

Jika anda seorang yang suka berlibur yang tidak sekedar liburan untuk bersenang-senang tetapi untuk  mendapatkan pengetahuan maka anda harus wajib mengunjungi wisata sejarah yang ada di Klaten Jawa Tengah tepatnya di Candi, Karangnongko, Dusun I, Karangnongko.

Bentuk candi ini terdiri dari satu candi induk dengan desain bujur sangkar dan tiga candi perwara, letak candi induk menghadap ke arah timur dan Candi Perwara menghadap ke barat yang saling berhadapan.

3.Relief Candi

Terdiri dari sebuah candi induk dan tiga candi perwara dan namun ketiga candi perwara tersebut hanya tersisa kaki dan sebagian tubuhnya.

Sisi timur tubuh candi induk terdapat jalan masuk tangga naik berhiaskan makara yang bentuknya seperti kepala ular dengan mulut terbuka berisi arca burung di dalamnya.

Baca Juga:  Meriahnya Grebeg Sura Tanjungsari Dlimas Klaten

Bagian tubuh candi berhiaskan sulur-suluran, bunga, dan burung. Di sisi depan tubuh candi, terdapat penampil yang memiliki sebuah lubang jendela pada dindingnya.

Pada tiap sisi dan sudut-sudut atap candi terdapat hiasan geometris, ratna, dan antefiks dan lalu di antefiks bagian tengah terdapat pahatan relief arca yang menggambarkan tokoh dalam ukuran setengah badan.

4.Keunikan Bangunan Candi

Candi ini memilik keunikan dan daya tarik sendiri dibanding candi lainnya.

Berikut adalah keunikan dan daya tariknya:

  • Bentuk Candi yang Unik

Memiliki bentuk bujur sangkar dengan ukuran 8,38 x 8,38 meter, atapnya berbentuk piramida bertingkat tiga yang membuatnya terlihat ramping dan anggun.

  • Tangga Berhias Kalamakara

Dikelilingi oleh tangga yang dihiasi dengan ukiran kepala Kalamakara di bagian ujungnya, kalamakara adalah makhluk mitologi berwujud raksasa yang sering ditemukan pada candi Hindu dan Buddha.

Ukiran Kalamakara ini menambah kesan estetis dan sekaligus memberikan kesan ‘penjaga’ pada candi.

5.HTM

Untuk wisatawan yang ingin mengunjungi wisata candi Merak, dapat menuju ke lokasi pada hari Senin-Jumat pukul 09.00-16.00 WIB dan tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk berkunjung ke Candi Merak, wisatawan hanya perlu menaati peraturan yang ada saat masuk ke kawasan candi.

6.Asal-Usul Nama

Asal muasal penamaan dari Candi ini sendiri adalah dahulunya candi ini berupas sebidang lahan yang ditumbuhi sebuah pohon raksasa bernama pohon joho.

Pohon joho bertumbuh dengan rimbunnya dan menyebabkan banyak burung Merak bertengger dan tidur di atas pohon setiap hari, ternyata tersimpan reruntuhan sebuah candi yang ditemukan berupa arca dan bebatuan.

7.Sejarah Berdiri

Menurut sejarah Candi ini ditemukan sekitar tahun 1925, yang merupakan salah satu candi peninggalan Hindhu dari kerajaan Mataram Kuno Wangsa Syailendra.

Baca Juga:  Jelajahi Panorama Alam Wisata Jembatan Gantung, Nikmati Sensasi Naik Gondola di Klaten

Dan usianya diperkirakan sama dengan candi Karangnongko yang lokasinya tidak jauh dari Candi ini, konon katanya candi ini sama juga usianya dengan candi Bima yang ada di Dieng.

8.Fasilitas

Fasilitas wisata Candi Merak bisa dibilang sebuah wisata sejarah yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan untuk para wisatawan yang berkunjung di antaranya sebagai berikut :

  • Area Parkir kendaraan
  • Mushola
  • Kamar mandi / MCK
  • Penginapan