Pura Pemacekan Karanganyar Keindahan Pura Ala Bali di Lereng Gunung Lawu

PURA PEMACEKAN - Inilah Pura Pemacekan di Karanganyar Keindahan Pura Ala Bali.
PURA PEMACEKAN - Inilah Pura Pemacekan di Karanganyar Keindahan Pura Ala Bali.

KARANGANYAR, diswaysolo.id- Selain kaya akan wisata alam kabupaten karanganyar juga terdapat wisata religi yang mumpuni yakni Pura Pemacekan, dikenal dengan nama Pura Pasek ini terletak di Dusun Pasekan.

Pura Pasekan atau dikenal juga dengan nama Pura Pemacekan merupakan salah satu tempat ibadah bagi umat Hindu di Kawasan Karanganyar dan Solo Raya.

Bali dikenal dengan banyaknya pura-pura yang memang menjadi tempat peribadatan mayoritas masyarakat di sana, induk dari pura-pula di Bali yang berada di Karanganyar itu dikenal dengan nama Pura Pemacekan atau Pura Pasek.

Pura Pemacekan atau lebih dikenal dengan nama Pura Pasek, suatu pura bercorak Hindu yang berdiri di kaki Gunung Lawu dan menurut Babad Bali, pura ini adalah induk dari pura-pura pasek lainnya yang ada di Bali.

Berikut Informasi Lengkap Mengenai Pura Pasek Ini:

1.Lokasi

Di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Dusun Pasekan, Desa Keprabon, Kecamatan Karangpandan, terdapat sebuah tempat peribadatan Hindu yaitu Pura Pemacekan.

Lokasi ini pada awalnya adalah petilasan dari tokoh pemuka masyarakat dan agama pada zaman dahulu, tak banyak yang mengetahui bahwa di Kabupaten Karanganyar terdapat bangunan pura tempat peribadatan umat Hindu bernama Pura Pasek.

2.Pesona Alam

Pura bercorak Hindu yang berdiri di kaki Gunung Lawu, menurut Babad Bali pura ini adalah induk dari pura-pura pasek lainnya yang ada di Bali.

Karanganyar yang sebagian wilayahnya terletak di Gunung Lawu ini, selain dianugerahi pemandangan indah, udara sejuk khas pegunungan dan wisata alam yang menawan, juga tersimpan peninggalan sejarah khususnya dari masa kerajaan Majapahit.

3.Peninggalan Kerajaan

Kebanyakan peninggalan tersebut berupa candi dan pura yang diperkirakan berasal dari akhir masa kerajaan Majapahit yang kala itu dipimpin oleh Raja Brawijaya V dan salah satunya yang paling terkenal adalah Pura pasek ini.

Baca Juga:  8 Nama Desa Unik di Kabupaten Karanganyar, Berikut Sejarah Singkatnya Delapan Desa dengan Nama Serupa

Lokasi keberadaan pura ini tidak jauh dari Tawangmangu dan berjarak 35 km dari kota Solo sehingga dapat dijangkau dengan kendaraan selama 1 jam perjalanan.

4.Cerita Menarik

Purang ini merupakan petilasan atau tempat istirahat terakhir dari Kiai I Gusti Ageng Pemacekan atau Ki Ageng Pasek atau Pangeran Arya Kusuma.

Menurut sejarah Pangeran Arya Kusuma ini adalah salah satu menantu sekaligus senopati kerajaan dari raja terakhir Majapahit yaitu Raja Brawijaya V.

5.Tempat Ibadah

Pura pemacekan ini masih aktif digunakan untuk kegiatan peribadatan Umat Hindu di Kabupaten Karanganyar, selain berfungsi sebagai tempat ibadah, Umat Hindu juga sering melakukan berbagai macam tradisi perayaan seperti salah satunya adalah Upacara Piodalan.

Terlepas dari fungsi utama pura yang dijadikan sebagai tempat peribadatan, disana banyak juga wisatawan yang datang berkunjung untuk sekedar ingin tahu dengan pura yang memiliki keindahan arsitektur ini.

6.Desain Bangunan

Keindahan arsitektur pura yang berpadu dengan pemandangan alam di daerah peggunungan membuat banyak wisatawan banyak berdatangan kesana.

Apalagi ini merupakan objek wisata pura satu-satunya di Kabupaten Karanganyar sehingga menjadi daya tarik tersendiri.

7.Spot Foto

Mayoritas pengunjung yang datang ke pura ini merupakan anak-anak muda yang gemar mencari tempat-tempat estetik untuk dijadikan objek berswafoto.

Oleh karena itu pengunjung yang datang kesana tidak banyak yang mengetahui tetang sejarah dan keunikan dari objek wisata ini, melainkan mereka hanya datang di pelataran pura untuk melakukan sesi foto-foto sebentar dan kemudian pergi tanpa melakukan aktivitas lainnya di sana.

8.Sejarah Singkat

Pura Pasek atau Pura Pemacekan diperkirakan berasal dari akhir masa kerajaan Majapahit, yang dipimpin Raja Brawijaya V dan menurut Babad Bali, pura ini adalah induk dari pura-pura pasek lainnya yang ada di Bali.

Baca Juga:  Telaga Madirda di Karanganyar, Permata Tersembunyi Yang Memanjakan Mata

Saat berkunjung ke Pura Pasek, wisatawan juga dapat melihat sebuah petilasan dan petilasan ini hanya berupa dua tumpukan batu yang sering disebut punden.