BOYOLALI, diswaysolo.id - Para pelaku usaha di Jawa Tengah ( Jateng) menunjukkan keyakinan bahwa kepemimpinan Gubernur terpilih, Ahmad Luthfi, bersama wakilnya, Gus Yasin, akan membawa perubahan positif bagi dunia usaha di provinsi ini.
Puspo Wardoyo, seorang pengusaha kuliner terkenal dan pemilik Wong Solo Group, menyatakan keyakinannya bahwa kepemimpinan baru ini akan memberikan dampak yang baik bagi para pelaku usaha, termasuk sektor UMKM.
Keyakinan ini disampaikannya dalam acara Rembug Ngopeni Nglakoni yang berlangsung di Kalipepe Land, Boyolali, pada hari Minggu, 2 Februari 2025.
“Beliau adalah sahabat saya, dan saya mengenalnya dengan baik. Insyaallah, dunia usaha di Jawa Tengah akan semakin maju di bawah kepemimpinannya,” ungkap Puspo yang telah lama berkenalan dengan Ahmad Luthfi.
Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana para pelaku usaha percaya bahwa pemerintahan yang baru akan mendorong pertumbuhan sektor bisnis di Jawa Tengah. Mari kita simak dan baca hingga selesai!
Sebagai wujud dukungan konkret terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat, Puspo Wardoyo berencana untuk mendistribusikan 2.000 gerobak usaha kepada para janda, fakir miskin, dan pelaku UMKM.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses langsung ke peluang usaha mandiri. “Kami akan memulai dari Kalipepe dan berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan melalui tindakan nyata,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Tim Transisi, Dr. Zulkifli Gayo, menyampaikan bahwa dalam dua hari terakhir, mereka telah melakukan diskusi dengan berbagai pihak, termasuk pemimpin partai politik, akademisi, dan relawan.
Tujuan dari diskusi ini adalah untuk merumuskan program kerja yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Jawa Tengah. “Diskusi ini bertujuan agar kebijakan gubernur nantinya dapat bersinergi dengan legislatif dan dunia akademik, serta melibatkan relawan sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam pembangunan daerah,” jelasnya.
Ahmad Luthfi menegaskan bahwa semua aspirasi yang dikumpulkan dari berbagai kelompok akan menjadi bagian dari kebijakan yang akan dilaksanakan. “Masukan dari relawan telah diselaraskan dengan program tim transisi. Ke depan, mereka akan tetap terlibat dalam pembangunan Jawa Tengah,” tegasnya.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha seperti Puspo Wardoyo, diharapkan pemerintahan baru Jawa Tengah dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih kondusif dan memberdayakan masyarakat secara lebih luas.
Demikian ulasan mengenai keyakinan para pelaku usaha bahwa pemerintahan baru akan mendorong perkembangan sektor bisnis di Jawa Tengah. Semoga informasi ini bermanfaat.