Lokal  

Pemerintah Kabupaten Boyolali Belajar di Dinas Permasdes Kabupaten Tegal

Pemerintah Kabupaten Boyolali
Teguh Mulyadi, SKM MSi, selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Tengah) didapingi Sekdin, Sudigdo dan Ethik Dwi Mulyani, Kabid Pengembangan dan kerjasama desa bersama tamu undangan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali

SLAWI, diswaysolo.id – Pemerintah Kabupaten Tegal, melalui Dinas Permasdes, menerima kunjungan dari Pemerintah Kabupaten Boyolali untuk kegiatan Penerimaan peserta studi lapangan dan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) angkatan II. Acara ini berlangsung di Aula Dinas Permasdes Kabupaten Tegal pada Rabu, 21 Mei 2025. Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Teguh Mulyadi, SKM MSi, menjelaskan bahwa kegiatan PKP ini merupakan program rutin untuk meningkatkan kapasitas pejabat struktural di Kabupaten Boyolali.

“Kabupaten Tegal telah ditunjuk oleh Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu lokasi untuk studi lapangan ini,” ungkap Teguh Mulyadi.

Baca Juga:  Upaya Pemkab Tegal Fasilitasi Pemulangan Jenazah Warga Jatinegara Korban Pembantaian di Papua Terus Dilakukan

Pemerintah Kabupaten Boyolali Belajar di Pemerintah Kabupaten Tegal

Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa Pemerintah Kabupaten Tegal telah menunjuk dua lokasi untuk OPD, yaitu Dinas Permasdes dan Diskominfo Kabupaten Tegal.

Alasan pemilihan Dinas Permasdes masih belum jelas, mungkin karena sistem adat yang lebih banyak berperan dalam kegiatan dibandingkan dengan OPD lainnya.

Sementara itu, Diskominfo memiliki tugas untuk mengajak dan mengkoordinasikan seluruh informasi serta memberikan edukasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Boyolali
Foto Bersama: Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Teguh Mulyadi, SKM MSi bersama peserta dari Pemerintah Kabupaten Boyolali

Kegiatan ini ditujukan khusus bagi pejabat struktural di Boyolali, di mana mereka akan belajar di sini. Peserta berasal dari seluruh OPD Pemda Kabupaten Boyolali yang akan belajar di Kabupaten Tegal.

Baca Juga:  Simbol Kebersamaan dan Gotong royong, Peresmian Renovasi Gedung Arofah dan Halal Bihalal IPHI Kota Tegal

Mungkin mereka berharap dapat menemukan apa yang mereka cari. Praktisnya, belum tentu apa yang kita anggap baik di sini dapat diterapkan di Boyolali, dan sebaliknya, apa yang kita anggap tidak baik di sini mungkin dapat diterapkan di sana.

Berita Duka Seorang Jemaah Calon Haji dari Tegal Meninggal di Madinah

“Ini adalah hal yang perlu menjadi bahan kajian yang akan saya sampaikan, baik yang positif maupun yang negatif”. Pungkasnya.