BOYOLALI, diswaysolo.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang juga merupakan anggota Partai Gerindra, mengajak semua kader partai untuk menjadikan Jateng sebagai pusat kekuatan. Pernyataan ini disampaikan dalam apel kader Partai Gerindra se-Boyolali yang berlangsung di Balai Mahesa Boyolali pada hari Minggu, 18 Mei 2025. Ahmad Luthfi: Gerindra Boyolali.
Hadir dalam acara tersebut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sudaryono, serta para pemimpin daerah dari Partai Gerindra, termasuk Bupati Boyolali, Agus Irawan.
“Kita akan menjadikan Jawa Tengah sebagai pusat kekuatan!” serunya, yang disambut dengan sorakan setuju dari para kader.
Ahmad Luthfi, Gerindra Boyolali Ajak Para Kader
Luthfi menyebutkan bahwa ia telah menjabat sebagai gubernur selama 88 hari dan menegaskan bahwa ia bukanlah sosok yang sempurna.
Namun berkomitmen untuk memimpin Jawa Tengah dan mengimplementasikan program-program dari Presiden Prabowo Subianto.
“Melalui Partai Gerindra, Jawa Tengah akan dibangun untuk menjadi lebih baik,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa Jawa Tengah adalah bagian penting dari nusantara.
Sehingga kader Partai Gerindra di daerah ini akan siap untuk mengeksplorasi dan melaksanakan kebijakan dari Presiden Prabowo Subianto.
Melalui jalur Partai Gerindra, Jawa Tengah akan berupaya untuk berkembang lebih baik,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa Jawa Tengah merupakan pusat nusantara. Sehingga para kader Partai Gerindra di daerah tersebut siap untuk mengeksplorasi dan menerapkan kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
Ahmad Luthfi juga akan bekerja sama dengan bupati dan wali kota di 35 daerah. “Ke depan, Jawa Tengah tidak boleh stagnan.
Jawa Tengah harus bertransformasi menjadi kekuatan dalam menyongsong 2029. Apakah kita mampu?” ujarnya, Dengan sambutan sorakan dan angkatan tangan dari para kader.
Luthfi menambahkan bahwa dalam pembangunan Jawa Tengah, sekitar 15% dana berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sisa 85% kami peroleh dari kemampuan seorang pemimpin daerah dalam melakukan koordinasi, akselerasi, dan sinergi, termasuk dengan partai politik.
“Tentu saja, Partai Gerindra harus berada pada garis depan saat ini.
Kami tidak ingin tertinggal seperti masa lalu, hari ini dan seterusnya adalah tahun bagi Partai Gerindra untuk mewarnai setiap kegiatan kami,” ujarnya.
Ia mengajak para kader untuk menunjukkan komitmen, dan saat ini kepemimpinan Sudaryono, kekompakan serta kebersamaan Partai Gerindra untuk Jawa Tengah tetap kokoh.
Sasaran Pemilu Legislatif
Sudaryono menyatakan bahwa setelah sekian lama Boyolali tidak merdeka.
Pada tahun 2024 Partai Gerindra akan memenangkan pasangan Bupati-Wakil Bupati Boyolali, Agus Irawan-Dwi Fajar Nirwana.
“Dengan kemenangan bupati setelah 2024, kami akhirnya bisa merdeka. Dalam kondisi yang baik dan kondusif.
Tanpa diskriminasi, kami yakin Bupati Agus akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Boyolali,” ujarnya.
Selain itu, Sudaryono juga menyoroti kemerdekaan yang lebih luas di Jawa Tengah, yang kita tandai dengan kemenangan kader mereka, Ahmad Luthfi, dalam Pemilihan Gubernur.
Ia menegaskan bahwa Partai Gerindra kini lebih bersemangat dengan banyaknya kepala daerah dari partai tersebut.
“Dulu Gerindra jarang memiliki kepala daerah, tetapi sekarang kami memiliki satu gubernur dan 29 kepala daerah di seluruh Jawa Tengah, ” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Boyolali, Agus Irawan, yang mewakili DPC Partai Gerindra Boyolali. Menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemimpin Partai Gerindra yang telah datang ke Boyolali.
Agus juga mengapresiasi dukungan Partai Gerindra yang membantunya meraih kemenangan dan menjabat saat ini.
Ia menegaskan bahwa seluruh kader Partai Gerindra siap berjuang untuk pemilu 2029.
Dengan DPC Partai Gerindra Boyolali menargetkan 15 kursi dalam Pemilihan Legislatif DPRD Boyolali pada tahun tersebut.
“Sebagai kader Gerindra dan bupati Boyolali, saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, dukungan, dan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.