Siswi MAN 1 Boyolali Hafal 30 Juz Al-Qur’an Dapat Beasiswa Melanjutkan Studi ke Madinah

Siswi MAN 1 Boyolali
Siswi MAN 1 Boyolali hafal 30 juz Al- Qur'an peraih beasiswa ke Universitas Madinah, Fathimah Banafsaj Aljahra (kanan), dan kepala MAN 1 Boyolali, Mahsun Alwa'id.

BOYOLALI, diswaysolo.id – Fathimah Banafsaj Aljahra, seorang siswi dari MAN 1 Boyolali, berhasil meraih beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Universitas Islam Madinah, Arab Saudi. Beasiswa ini diperoleh melalui jalur tahfiz karena ia telah menghafal 30 juz Al-Qur’an. Siswi MAN 1 Boyolali.

Informasi mengenai pencapaian ini membagikannya melalui akun media sosial TikTok MAN 1 Boyolali pada Selasa, 6 Mei 2025, dan mendapat banyak komentar positif dari netizen.

Saat menemuinya di MAN 1 Boyolali pada Kamis, 8 Mei 2025, Fathimah mengungkapkan bahwa ia tidak pernah membayangkan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Siswi MAN 1 Boyolali Hafal 30 Juz Al-Qur’an

Fathimah mengungkapkan bahwa ia pertama kali mengetahui tentang beasiswa tersebut saat mengikuti kelas tahfiz unggulan di pondok pesantren di Sukoharjo.

“Saya juga mengikuti kelas tahfiz Madinah, adalah ustazah saya berasal dari Yaman dan menikah dengan orang Madinah.

Setelah saya menyelesaikan hafalan 30 juz, beliau merekomendasikan saya untuk melanjutkan kuliah di Madinah dengan beasiswa,” ujarnya.

Fathimah menambahkan bahwa ia akhirnya diterima dengan beasiswa penuh di Fakultas Sastra Arab Universitas Islam Madinah.

Ia telah menghafal Al-Qur’an sejak SD, namun mulai serius menghafal sejak kelas VII SMP saat menjadi santri di
pondok pesantren di Sukoharjo.

Remaja yang berasal dari Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Ini kemudian melanjutkan pendidikan menengah atas di Sukoharjo sambil mondok, dan saat kelas XII SMA, ia pindah ke MAN 1 Boyolali.

Fathimah menunggu penerimaan mahasiswa gelombang II untuk keberangkatan ke Madinah, selain tahfiz, jika ia diterima.

Ia menjelaskan bahwa semua biaya seperti visa, penerbangan, administrasi, kuliah, dan biaya hidup akan ditanggung sepenuhnya.

Remaja berusia 18 tahun ini memperkirakan keberangkatannya sekitar Agustus 2025, meskipun ia masih menunggu hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

Baca Juga:  Mengunjungi Wisata di Boyolali, Nikmati Keindahan Gunung Merapi dan Merbabu dengan Panorama yang Menawan

Fathimah juga menyatakan bahwa ia telah mendaftar pada jurusan Psikologi UGM dan berencana.

Untuk mengambil program double degree dengan kuliah daring dari Indonesia di Universitas Islam Madinah jika diterima.

Pertama kalinya dalam sejarah MAN 1 Boyolali siswa pergi ke luar negeri

Sementara itu, Kepala MAN 1 Boyolali, Mahsun Alwa’id, menggambarkan Fathimah sebagai siswa yang aktif, rendah hati, rajin belajar, dan baik hati.

Mahsun merasa sangat bangga dengan pencapaian siswanya yang diterima melalui jalur tahfiz 30 juz di Universitas Islam Madinah.

Kegiatan ini tidak hanya melibatkan MAN 1 Boyolali, tetapi juga Kemenag Boyolali dan lainnya.

“Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah MAN 1 Boyolali siswa pergi ke luar negeri,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa perkumpulan alumni MAN 1 Boyolali berkeinginan untuk membantu siswa.

Bagi yang lulus agar dapat melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah.

Ia juga menjelaskan bahwa di MAN 1 Boyolali terdapat program tahfiz dan beberapa siswa mengikuti sistem boarding.

Mahsun berharap pencapaian Fathimah dapat menjadi motivasi bagi adik-adiknya untuk meraih beasiswa penuh ke luar negeri.

Ia juga mendorong Fathimah untuk terus berprestasi dan melanjutkan studi S2 di luar negeri.

“Saya mendorong anak-anak untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, alumni ingin mengumpulkan teman-temannya di sini agar siswa kelas XII dapat melanjutkan pendidikan tinggi,” tambahnya.