Perayaan Hari Tari Dunia, Saksikan Keseruan Flashmob Tari Kebo Ginul di Sukoharjo Ambeksa

Perayaan Hari tari sedunia
Serunya Bupati-Wabup Sukoharjo Tarikan Kebo Kinul. Perayaan Hari Tari sedunia

SUKOHARJO, diswaysolo.id – Ratusan penari melaksanakan flashmob Tari Kebo Ginul, sebuah tarian tradisional dari Sukoharjo. Kegiatan ini kami selenggarakan untuk merayakan Hari Tari Dunia dalam acara Sukoharjo Ambeksa yang berlangsung di Taman Budaya Suryani Sukoharjo (TBSS) pada hari Selasa, 29 April 2025. Perayaan Hari Tari Dunia.

Acara Sukoharjo Ambeksa kita mulai dengan flashmob Tari Kebo Ginul yang diikuti oleh ratusan penari dari berbagai usia,
mulai dari anak-anak hingga lansia, di pendapa TBSS yang terletak di Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo.

Flashmob ini juga melibatkan partisipasi masyarakat dari berbagai elemen sanggar tari di Sukoharjo.

Baca Juga:  AS Terapkan Tarif Resiprokal, Berikut Implikasinya Buat Industri Mebel di Sukoharjo

Perayaan Hari Tari Dunia, Saksikan Keseruan Flashmob Tari Kebo Ginul

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Sri Raharjo, menyatakan bahwa Tari Kebo Ginul adalah tarian tradisional yang berasal dari daerah tersebut.

Dengan adanya  flashmob ini, harapannya Tari Kebo Ginul dapat lebih terkenal oleh masyarakat. “Kegiatan hari ini juga melibatkan para pegiat budaya dan sanggar tari yang ada di Sukoharjo.

Kami ingin merayakan Hari Tari Dunia. Di Solo ada Solo Menari, di Cilacap ada Cilacap Menari, dan di Sukoharjo ada Sukoharjo Ambeksa, ” ujarnya pada hari Selasa.

Menurut Raharjo, Sukoharjo Ambeksa adalah acara perdana yang kami selenggarakan untuk merayakan Hari Tari Dunia di Sukoharjo. Acara ini melibatkan 15 sanggar tari dengan total 44 karya tari tradisional dan kreasi.

Sebanyak 300 penari dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga lansia, turut berpartisipasi. Sukoharjo Ambeksa ini harapanya menjadi acara budaya yang ikonik untuk Sukoharjo.

Baca Juga:  Rektor ISI Solo Resmikan 24 Jam Menari, Menampilkan Keindahan Negeri Seribu Kerajaan

“Sukoharjo Ambeksa akan menjadi salah satu acara budaya yang terkenal untuk Sukoharjo. Ini menunjukkan kolaborasi antara sanggar tari dan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dalam melestarikan budaya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Heru Indarjo, menyatakan bahwa Sukoharjo Ambeksa
merupakan bagian dari program unggulan serta visi dan misi Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan Wakil Bupati, Eko Sapto Purnomo, yang terkenal dengan nama Sukoharjo Spektakuler.

Acara ini  kami rencanakan menjadi bagian dari kalender budaya tahunan di Sukoharjo.

“Sukoharjo Ambeksa akan secara rutin kami adakan setiap tahun. Tahun ini adalah penyelenggaraan perdana. Pemerintah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran untuk tahun depan,” jelasnya.