GIANYAR, diswaysolo.id – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah merencanakan revitalisasi kompetisi di tingkat kota dan kabupaten untuk meningkatkan daya saing sepak bola di Indonesia. PSSI persiapkan kompetisi sepak bola.
“Kami akan mengaktifkan kembali perserikatan dan mulai berdiskusi dengan semua klub di daerah,” ungkap Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Bali United Training Center, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat, 18 April 2025.
Jika klub-klub daerah setuju, akan kami adakan kompetisi sepak bola tingkat kabupaten/kota atau Liga 4 dengan durasi tertentu, misalnya selama empat bulan. Klub yang berhasil menjadi juara di Liga 4 akan mendapatkan kesempatan untuk naik ke kompetisi tingkat provinsi, yaitu Liga 3.
PSSI persiapkan kompetisi sepak bola demi meningkatkan daya saing
“Juara di tingkat provinsi nantinya akan berkompetisi di kejuaraan nasional. Ini adalah konsep klub amatir yang pernah kita miliki pada masa lalu,” tambahnya, seperti yang kami laporkan dari Antara.
Kompetisi tingkat daerah tidak hanya akan meningkatkan daya saing dan menghidupkan klub sepak bola lokal.
Tetapi juga akan memperkaya kompetisi yang sudah ada, seperti Piala Soeratin dan Piala Pertiwi.
Menteri BUMN menjelaskan bahwa salah satu sumber pendanaan untuk kompetisi ini dapat berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Ini sesuai dengan regulasi yang telah tetapkan oleh pemerintah pusat.
Dengan demikian, tidak akan ada lagi larangan penggunaan APBD untuk sepak bola daerah yang pernah kami terapkan pada tahun 2011.
PSSI Menjelaskan Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam
“Terlebih lagi, dengan adanya payung hukum berupa Permendagri dan dukungan penuh dari presiden, pendanaan APBD dapat kami alokasikan kembali untuk sepak bola, yang sebelumnya ada larangan pada tahun 2011,” tambahnya.