JAKARTA, DISWAYSOLO.ID – Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Selasa, 25 Maret 2025, dipastikan tidak akan dihadiri oleh suporter tim tamu, ini suporter Bahrain menolak hadir.
Penyebab dari hal ini bukan oleh terbatasnya kuota tiket, melainkan karena tidak ada suporter Bahrain yang berminat untuk hadir di GBK.
Suporter Bahrain Menolak Hadir di GBK
Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), Marsal Masita, mengungkapkan bahwa dari 3.000 tiket yang telah tersedia untuk pendukung Bahrain, tidak ada yang terjual.
“Kebetulan kita memiliki slot tiket untuk Bahrain sebanyak 3.000, tetapi hingga hari H, mereka tidak mengambilnya sama sekali,” kata Marsal di Jakarta Utara, Senin, 17 Maret 2025.
PSSI Segera Tindak Lanjut
Menanggapi situasi ini, PSSI segera mengambil tindakan.
Tanpa menunggu lebih lama, 3.000 tiket yang tidak terjual untuk suporter Bahrain langsung kita alihkan kepada pendukung Timnas Indonesia. Hasilnya? Tiket tersebut terjual habis dalam waktu singkat!
“Kami tidak bisa menunggu lebih lama, dan harus mematuhi tenggat waktu. Oleh karena itu, kuota tiket tersebut kami alihkan, dan sudah terjual, termasuk yang kami umumkan sebelumnya.
Kami telah memberikan kesempatan, tetapi hingga batas waktu yang telah kami tentukan, mereka tetap tidak mengambilnya,” jelasnya.
Apakah masih ada kemungkinan bagi suporter Bahrain untuk hadir di SUGBK? Marsal tidak dapat memberikan kepastian.
Namun, yang pasti, jalur resmi penjualan tiket untuk mereka telah kami tutup karena tidak ada yang melakukan pembelian.
Bahrain Pernah Meminta Pertandingan di Lokasi Netral
Sebelumnya, Bahrain pernah mengajukan permohonan agar pertandingan dilaksanakan di lokasi netral.
Permintaan ini muncul setelah insiden serangan siber yang mereka alami setelah hasil imbang yang kontroversial pada pertemuan pertama di bulan Oktober tahun lalu.
Meskipun demikian, PSSI menegaskan bahwa Indonesia akan tetap menjadi tuan rumah yang baik.
“Kami berkomitmen untuk menjadi tuan rumah yang baik, karena Ketua Umum [Erick Thohir] juga menyatakan bahwa akan ada tamu dari FIFA dan AFC.
Kami ingin memastikan pertandingan berlangsung nyaman, aman, dan tertib. Semoga kami bisa meraih kemenangan,” tutupnya.