Luar Biasa! Ratusan santri Musuk Boyolali Ngaji di Lingkungan Alam

Santri ngabuburit
Santri ngabuburit bersama, Luar biasa!

BOYOLALI, DISWAYSOLO.ID — Ratusan santri mengadakan kegiatan ngaji dan ngabuburit dengan cara yang unik di sekitar Masjid Agung Shiratulmustaqim, Desa Pagerjurang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali pada Sabtu, 15 Maret 2025 , Luar biasa!

Kegiatan ini berlangsung di alam terbuka, tepatnya di kebun yang berdekatan dengan masjid, di bawah naungan pepohonan. Karena jumlah santri yang banyak, beberapa di antaranya bahkan harus duduk di teras kandang sapi.

Setiyono, pembina TPQ Masjid Agung Shiratulmustaqim, menjelaskan bahwa ngaji di luar ruangan ini.

Bertujuan untuk menciptakan suasana baru agar para santri tidak merasa jenuh saat belajar dan menunggu waktu berbuka puasa.

Baca Juga:  Aneka Camilan Khas Dari Boyolali yang Bisa Jadi Teman Bersantai

Luar Biasa! Ratusan santri Musuk Boyolali Isi Waktu Ngabuburit

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini sengaja kami adakan pada tengah bulan Ramadan, mengingat santri masih memiliki waktu yang cukup untuk belajar di TPA.

Jika kami laksanakan pada akhir Ramadan, saya khawatir  perhatian mereka akan teralihkan pada kegiatan lain seperti iktikaf dan menyelesaikan target bacaan hingga Nuzulul Quran.

“Sekitar 300 santri ikut serta dalam ngaji ini, tidak hanya dari daerah sini, tetapi juga dari lima TPA lainnya.

Kami berharap mereka tetap termotivasi untuk belajar agama dan semoga ini menjadi berkah di bulan Ramadan,” ungkapnya saat  wartawan menemui pada  sela-sela acara.

Dalam bulan Ramadan, Setiyono berupaya menciptakan suasana belajar yang unik bagi para santri dengan mengadakan kegiatan belajar pada teras kandang sapi.

Ia menjelaskan bahwa kandang sapi tersebut sedang dalam proses renovasi, sehingga kini tampil bersih dan nyaman.

Dengan pendekatan belajar yang baru ini, Setiyono berharap dapat meningkatkan kecerdasan anak bangsa pada luar ruangan, sehingga pikiran para santri menjadi lebih segar dan siap untuk menerima pelajaran.

Ia meyakini bahwa jika proses belajar berlangsung dalam suasana yang nyaman, para santri akan mampu menjadi generasi unggul untuk  masa depan.

Baca Juga:  Puluhan Narapidana Perempuan di Rutan Boyolali Belajar Keterampilan Merajut

Manfaatkan  kandang yang telah direnovasi ini untuk kegiatan mengaji

“Kami memanfaatkan kandang yang telah kami renovasi ini untuk kegiatan mengaji, agar suasananya lebih sejuk, terutama saat mereka berpuasa.  Jika di masjid, suasananya sudah biasa, jadi ini untuk menghindari kebosanan,” ujarnya.

Pada sisi lain, salah satu santri bernama Naila mengungkapkan kebahagiaannya belajar pada luar ruangan. Ia menyatakan bahwa biasanya kegiatan mengaji hanya kami lakukan dalam musala.

“Saya senang belajar di luar karena bisa bertemu banyak teman baru, tidak hanya santri dari TPQ Shiratulmustaqim,” tuturnya kepada wartawan.

Naila juga merasakan pengalaman yang berbeda saat mengaji pada luar ruangan bila mmbandingkannya dalam kelas. Ia merasa lebih mudah memahami materi ketika belajar di luar.

Santri lainnya, Fauzan Ramadhan, juga menyatakan kegembiraannya mengikuti TPA di luar ruangan karena dapat berinteraksi dengan teman-teman baru.

“Suasananya berbeda, saya kebagian duduk di teras kandang. Namun, kandangnya bersih dan saat ini tidak ada sapi, jadi sangat nyaman,” katanya.