TEGAL, diswaysolo.id – Rektor Universitas Pancasakti Tegal (UPS) secara resmi melepas 17 mahasiswa dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) untuk menjalani program magang di Jepang.
Tepatnya di Shibuta Suisan, Iriyama Gyogyou, Marju Masatoshi, Marutani Suisan, Yamaici Itaki, Kirigane Gyogyo, Daisan Matsui, Yamaro Ikari Hokaido, Yamaichi Itaki Hokaido, dan Kanemi Shibuta Suisan. Program magang ini akan berlangsung selama enam bulan.
Acara pelepasan berlangsung Senin, 24 Februari 2025 di halaman Gedung Rektorat UPS Tegal Jalan Halmahera KM 1, dihadiri oleh Sekretaris Yayasan, Wakil Rektor I, II, III, Direktur Pascasarjana, Direktur Program Profesi, para Dekan, Kepala Program Studi, serta staf karyawan di lingkungan UPS.
Dari total 17 mahasiswa yang berpartisipasi, 15 di antaranya berasal dari Program Studi Budidaya Perairan (BDP), dua dari Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (PSP), dan satu dari Teknik Industri.
Harumkan nama UPS melalui kinerja yang baik selama menjalani magang
Mahasiswa dari Prodi BDP yang berangkat adalah Adi Roykhan An Nuruddin, Ahmad Alwi Himawan, Dwi Hilman Febriansyah, Indri Kresnawati, Jili Anugria, Khairiansyah, Marsha Chairani Mirzam, Mulyaningrum, Mustika Widia Sari, Rezna Dwi Ananda, Khaerul Umam, dan Guntur Bayu Samudra.
Sementara itu, dari Prodi PSP terdapat Nur Arifin dan Moh Ilham Nur Khasan, serta satu mahasiswa dari Teknik Industri, Nasution.
Rektor UPS Tegal, Dr Taufiqulloh MHum, dalam sambutannya menekankan pentingnya bagi mahasiswa yang menjalani magang di Jepang untuk memanfaatkan kesempatan tersebut secara maksimal.
Ia mengingatkan agar mahasiswa fokus pada kegiatan magang dan memberikan yang terbaik, sehingga dapat mengangkat nama baik UPS melalui kinerja yang memuaskan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program Internasionalisasi UPS dan penerapan Kurikulum Merdeka Kampus Merdeka (MBKM),” ungkap Dr Taufiqulloh MHum.
Lebih lanjut, Dr Taufiqulloh MHum mengingatkan mahasiswa untuk menjaga reputasi Almamater dan menjadi teladan bagi rekan-rekan mereka setelah kembali dari magang.
Rektor juga menambahkan bahwa ke depan, mahasiswa UPS tidak hanya akan magang di Asia Timur, seperti Jepang dan Cina, tetapi juga di Eropa. “UPS juga akan berinisiatif menjalin kerjasama di bidang lain dengan negara-negara luar,” tutup Dr Taufiqulloh MHum.