Menjelang laga Liga 4, Polres Boyolali Adakan Simulasi Untuk Menghadapi Potensi Kericuhan di Stadion Kebogiro

Polisi dan steward mengamankan penonton dalam simulasi kerusuhan untuk menghadapi babak 8 besar liga 4 di Stad
Polisi dan steward mengamankan penonton dalam simulasi kerusuhan untuk menghadapi babak 8 besar liga 4 di Stad

BOYOLALI, diswaysolo.id – Dalam rangka menyambut pertandingan delapan besar Liga 4 yang akan berlangsung di markas Persebi, Polres Boyolali melaksanakan simulasi penanganan situasi darurat saat terjadi kericuhan di Stadion Kebogiro, Desa Paras, Kecamatan Cepogo, pada Kamis, 13 Februari 2025.

Simulasi dimulai dengan pemeriksaan penonton yang memasuki stadion. Setelah melalui proses pemeriksaan, mereka diperbolehkan masuk dan mengambil tempat di tribun.

Pertandingan pun dimulai, namun terjadi insiden ketika salah satu pemain mengalami cedera dan segera ditangani oleh tim dari Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali.

Akibat insiden tersebut, penonton menjadi marah dan berusaha masuk ke dalam stadion, yang mengakibatkan kerusuhan dan tindakan anarkis.

Petugas kepolisian dan steward stadion segera turun tangan untuk mengamankan situasi dan mengeluarkan para penonton yang berperilaku anarkis dari arena pertandingan. Dalam simulasi ini, penonton dan pemain sepak bola diperankan oleh siswa SMAN 1 Cepogo.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai persiapan yang dilakukan Polres Boyolali dalam menghadapi kemungkinan kericuhan menjelang laga Liga 4 di Stadion Kebogiro. Melansir dari Solopos.com. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!

Persiapan pengamanan untuk pertandingan sepak bola yang akan diadakan di Stadion Kebogiro

Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto, mengungkapkan bahwa simulasi yang melibatkan kepolisian, TNI, PMI, dan panitia pelaksana pertandingan telah dilaksanakan di Stadion Kebogiro.

“Hari ini kami melaksanakan simulasi untuk mempersiapkan pengamanan pertandingan sepak bola yang akan diadakan di Stadion Kebogiro.

Dengan adanya simulasi ini, diharapkan semua personel dari PMI, Polri, TNI, dan panitia pelaksana dapat menjalankan tugas mereka dengan baik,” ujarnya saat ditemui di lokasi simulasi.

Ia menekankan bahwa situasi dan dinamika dalam pertandingan sulit untuk diprediksi.

Baca Juga:  4 Jajanan Khas Boyolali yang Enak Banget dan Cocok sebagai Oleh-oleh

Oleh karena itu, simulasi sangat penting dilakukan agar personel dapat melaksanakan tugas sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).

Rosyid menjelaskan bahwa beberapa skenario yang disimulasikan termasuk penanganan pemain yang cedera dan evakuasi ke rumah sakit terdekat.

Selain itu, dalam simulasi juga diperagakan situasi ketika pertandingan memanas dan penonton mulai melakukan provokasi dengan masuk ke lapangan.

Petugas keamanan dari steward dan polisi pun melakukan langkah-langkah pengamanan.

“Proses evakuasi ini kami latih dan simulasikan agar tidak terjadi kepanikan di kalangan suporter. Sekitar 210 personel dari kepolisian dan 60 personel dari steward stadion akan dikerahkan, sehingga total ada 270 personel yang siap untuk pengamanan pertandingan sepak bola,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa selama pertandingan liga 4 di Boyolali, situasi tetap terkendali. Hanya terjadi kericuhan kecil yang bersifat sektoral dan tidak berdampak besar, berkat langkah-langkah antisipatif yang diambil untuk memisahkan penonton tim tandang dan tim tuan rumah.

Ketua Panpel Persebi Boyolali, Fajar Haruno, menginformasikan bahwa pada hari Minggu, 16 Februari 2025, pukul 15.15 WIB, akan diadakan pertandingan antara Persebi Boyolali sebagai tuan rumah melawan PSD Demak.

Ia menjelaskan bahwa simulasi ini dilakukan menjelang pertandingan babak 8 besar untuk mempersiapkan diri menghadapi situasi yang mungkin terjadi menjelang perebutan tiket ke 4 besar.

“Ini adalah leg kedua dari babak 8 besar, di mana leg pertama telah berlangsung di Demak dan kami berhasil meraih kemenangan 3-0,” ungkapnya.

Persebi Boyolali telah mencatatkan kemenangan signifikan 3-0 atas PSD Demak dalam leg pertama Babak 8 Besar Liga 4 Jateng 2025 yang berlangsung di Stadion Sultan Fatah,

Demak, pada Rabu, 12 Februari 2025. Kemenangan ini menjadi bekal penting bagi Persebi menjelang leg kedua yang akan dihelat di Stadion Kebo Giro, Boyolali, pada Minggu, 16 Februari 2025.

Baca Juga:  Mau Berlibur ke Boyolali, Berikut 5 Rekomendasi Tempat Wisata Populer dan Terjangkau Yang Patut diKunjungi

Pelatih Persebi Boyolali, Khamid Mulyono, yang akrab disapa Doel Khamid, menegaskan bahwa timnya tidak akan terbuai dengan hasil tersebut dan akan tetap fokus untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Kami akan melupakan hasil di leg pertama dan bersiap untuk leg kedua. Setiap pertandingan adalah final bagi kami,” kata Doel Khamid dalam konferensi pers setelah pertandingan di Stadion Sultan Fatah.

Demikian informasi mengenai persiapan menjelang laga Liga 4, di mana Polres Boyolali mengadakan simulasi untuk mengantisipasi kemungkinan kericuhan di Stadion Kebogiro. Semoga bermanfaat.