SURAKARTA, diswaysolo.id – Semakin berkembangnya zaman terkadang mainan tradisional sudah dilupakan. Untungnya di beberapa wilayah salah satunya Solo masih sangat melestarikan hal tersebut.
Berbagai mainan tradisional khas Solo biasanya ditampilkan pada acara-acara mulai dari pukul 7 pagi hingga set 10 pagi.
Ada banyak mainan tradisional yang bisa dimainkan seperti dolanan gangsingan, mlaku batok, jaranan, nini towok, kodok-kodokan dan lain sebagainya.
Nah penasaran bagaimana cara dari mainan tradisional ini? yuk simak ulasannya sampai akhir agar kamu tidak ketinggalan informasi selengkapnya.
Mainan tradisional khas Solo :
1.Mlaku Batok
Mlaku batok merupakan salah satu mainan tradisional Solo yang menggunakan batok kelapa sebagai alas kaki.
Permainan ini juga dikenal dengan nama egrang batok kelapa. Cara permainannya dengan mengkaitkan tali ke sela jempol kaki dengan kedua tangan.
Kemudian berjalan, berlari atau melangkah dengan menaiki batok kelapa. Pastikan batok kelapa tidak bergeser atau terlepas.
2.Nini Towok
Mainan tradisional satu ini merupakan permainan nini thowong yang dipercaya memiliki kekuatan gaib.
Permainan ini dilakukan dengan membawa boneka nini thowong ke kuburan kemudian melakukan ritual dan mengaraknya ke tempat bermain.
3.Kodok-kodokan
Permainan satu ini adalah permainan tradisional yang dilakukan dengan meniru gerakan katak. Permainan ini juga merupakan salah satu permainan khas Betawi.
Cara bermainnya biasanya dimainkan oleh anak laki-laki berusia 8-13 tahun dan seorang pemeran utama bermain sebagai kodok.
Permaian ini membutuhkan tempat yang luas untuk berlari seperti lapangan atau tanah lapang. Nah itulah beberapa contoh mainan tradisional dari Solo. Semoga artikel ini bermanfaat ya!