diswaysolo.id – Pemerintah Kota Solo telah merumuskan lima prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2026. Rencana tersebut kini berada dalam tahap konsultasi publik untuk rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yang berlangsung di Resto Nikmat Rasa, Kelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Solo, pada Kamis, 16 Januari 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh sekitar 180 pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Solo Teguh Prakosa dan Sekretaris Daerah Solo Budi Murtono.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Solo Kentis Ratnawati menjelaskan mengenai lima prioritas pembangunan yang telah ditetapkan untuk Kota Solo pada tahun 2026.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendalam mengenai lima prioritas yang telah ditentukan untuk rencana pembangunan Kota Solo di tahun 2026. Sumber informasi diambil dari Solopos.com. Mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Berikut 5 prioritas rencana pembangunan Kota Solo tahun 2026 :
Pertama, penguatan kemajuan budaya serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan produktif, diiringi dengan penguatan modal sosial masyarakat.
Kedua, fokus pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta menjaga stabilitas ekonomi makro dan kondisi wilayah yang kondusif.
Ketiga, pengembangan infrastruktur dan wilayah yang terintegrasi, adil, tangguh, dan berkelanjutan.
Keempat, peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan kompetitif.
Kelima, penguatan reformasi dalam tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang adaptif serta modern dengan pendekatan digital.
Menurut Kentis, Pemerintah Kota Solo memiliki arah kebijakan dalam rancangan teknokratik rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Solo 2025-2029 yang terdiri dari enam poin prioritas.
Pertama, menciptakan SDM yang sehat, cerdas, dan berdaya saing dalam periode 2025-2029.
Kedua, pengembangan ekonomi yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan. Ketiga, pembentukan sistem pemerintahan dan layanan yang adaptif serta modern dengan pendekatan digital.
Keempat, penciptaan kondisi yang mendukung dan stabilitas ekonomi makro di daerah.
Kelima, peningkatan budaya dan penguatan modal sosial masyarakat. Keenam, pengembangan Solo sebagai pusat pertumbuhan wilayah Soloraya serta penyediaan sarana dan prasarana yang terintegrasi, adil, tangguh, dan berkelanjutan.
Angka kemiskinan di Kota Solo menjadi fokus evaluasi dalam konsultasi publik ini. Diperkirakan angka kemiskinan pada tahun 2024 mencapai 8,31 persen, turun hanya 0,13 persen dibandingkan tahun 2023.
Jumlah penduduk miskin di Solo pada tahun 2024 diperkirakan sebanyak 43.280 orang dengan garis kemiskinan sebesar Rp638.102 per kapita per bulan.
Demikianlah ringkasan mengenai pembahasan terkini, di mana telah ditetapkan lima prioritas untuk rencana pembangunan Kota Solo pada tahun 2026. Semoga informasi ini bermanfaat.