diswaysolo.id – Berita pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia masih menjadi topik hangat di Korea Selatan, dengan dugaan bahwa Piala AFF merupakan sebuah jebakan dari PSSI.
Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, tidak lama setelah Timnas Indonesia mengalami kegagalan di Piala AFF atau ASEAN Cup 2024. Namun, PSSI membantah bahwa pemecatan Shin Tae-yong disebabkan oleh kegagalan di Piala AFF, dan mengemukakan beberapa alasan.
Alasan tersebut mencakup masalah komunikasi, strategi, serta program masa depan yang dinilai PSSI tidak akan berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong.
Dalam artikel ini, kami akan membahas laporan media Korea yang menyatakan bahwa Piala AFF dianggap sebagai strategi PSSI untuk menjebak Shin Tae-yong. Mengutip dari Superball.Id, mari kita simak dan baca hingga tuntas!
Best Eleven soroti keputusan penggunaan skuad U-22 yang telah disepakati oleh Shin Tae-yong dan PSSI
Publik Korea Selatan masih memberikan perhatian besar terhadap Piala AFF, yang dianggap sebagai ‘jebakan’ yang dirancang oleh PSSI untuk Shin Tae-yong.
Media Korea Selatan, Best Eleven, mengkritisi keputusan yang diambil untuk menggunakan skuad U-22, yang telah disepakati oleh Shin Tae-yong dan PSSI.
Mereka berpendapat bahwa jika Indonesia ingin meraih gelar juara dalam turnamen ini, PSSI seharusnya tidak menyetujui penggunaan skuad U-22.
Hal ini mengingat bahwa sebelumnya Shin Tae-yong menyatakan bahwa keputusan untuk menggunakan skuad U-22 adalah hasil kesepakatan PSSI dalam rangka persiapan SEA Games dan Piala Asia.
Karena itu, media Korea tersebut merasa aneh dengan situasi ini, dan menganggap keputusan PSSI untuk memecat Shin Tae-yong sebagai sesuatu yang tidak logis.
Demikian ulasan mengenai pandangan media Korea yang menyebutkan bahwa Piala AFF dipandang sebagai strategi PSSI untuk menjebak Shin Tae-yong. Semoga informasi ini bermanfaat.
