Tradisi Unik Padusan di Destinasi Batu Seribu Sukoharjo, Ada Gatotkaca untuk Nasi Berkat dan Suplemen Vitamin

Tradisi Unik Padusan menjelang puasa di Sukoharjo
Tradisi Unik Padusan menjelang puasa di Sukoharjo

SUKOHARJO, diswaysolo.id – Tradisi padusan menjelang bulan Ramadhan masih dilestarikan di berbagai daerah di Jawa, termasuk di Kabupaten Sukoharjo.

Meskipun pelaksanaan tradisi padusan mengalami penurunan akibat pandemi COVID-19, Wisata Batu Seribu tetap menjadi magnet bagi masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya. Keindahan alam yang hijau dan sejuk serta kejernihan air kolamnya menjadi daya tarik tersendiri.

“Kami tetap melanjutkan tradisi padusan, besok mulai puasa Ramadhan. Kami hanya pergi ke Batu Seribu yang dekat rumah,” kata Beny, seorang warga Kepuh Sukoharjo, yang datang bersama teman-temannya ke Wisata Batu Seribu, Bulu, Sukoharjo.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tradisi padusan yang menarik di destinasi Batu Seribu Sukoharjo, termasuk Gatotkaca untuk nasi berkat dan suplemen vitamin. Mengutip dari Jatengpos.co.id, mari kita simak dan baca hingga tuntas!

Asal-usul Umbul Pacinan

Wisata Batu Seribu memiliki Umbul Pacinan, sebuah mata air yang terletak di puncak gunung Gesang. Airnya selalu jernih dan tidak pernah kering, bahkan di musim kemarau. Namun, saat musim hujan, airnya sedikit keruh akibat campuran air hujan.

Terdapat legenda mengenai asal-usul Umbul Pacinan yang berkaitan dengan kesetiaan seorang istri kepada suaminya. Hingga saat ini, masyarakat percaya bahwa pasangan muda yang berkunjung dan berendam di umbul ini akan mendapatkan berkah untuk kelanggengan rumah tangga mereka.

Yang menarik, pada acara padusan di Wisata Batu Seribu kali ini, ada kejutan dari sosok Gatotkaca dan beberapa superhero yang tiba-tiba bergabung dengan pengunjung.

Tidak hanya ramai untuk berfoto, Gatotkaca juga menceritakan kisah-kisah menarik, serta membagikan nasi berkat dan vitamin sebagai persiapan untuk puasa.

“Ini adalah ide yang muncul secara spontan. Kami biasanya hadir untuk memberikan keceriaan kepada masyarakat sambil menyampaikan pesan-pesan positif

Baca Juga:  Camilan Tradisional Khas Sukoharjo, Wajib Dicoba

. Kali ini, kami ingin mengingatkan tentang pentingnya menjalankan ibadah Ramadhan, tidak hanya berpuasa tetapi juga melakukan kebaikan di bulan suci ini,” jelas Agus Widanarko, yang akrab disapa Danar.

Terlihat antusiasme masyarakat saat mendengarkan cerita tentang Batu Seribu yang disampaikan oleh Gatotkaca. Setelah itu, mereka dengan semangat menerima 100 bungkus nasi berkat dan 1700 butir vitamin yang dibagikan kepada pengunjung.

“Nasi berkat ini melambangkan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah. Sedangkan vitamin dari Kalbe berfungsi untuk meningkatkan vitalitas fisik selama menjalani ibadah puasa,” tambah Danar.

Demikian ulasan mengenai tradisi menarik padusan di destinasi Batu Seribu, Sukoharjo, yang melibatkan Gatotkaca dalam pembagian nasi berkat dan suplemen vitamin. Semoga informasi ini bermanfaat.