KLATEN, diswyasolo.id- Sebelum berkunjung ke Geopark Gunung Sewu, tak ada salahnya mencari informasi seputar gunung di tiga daerah tersebut. Di dalam ruangan berukuran sekitar 10×10 meter terdapat foto dan keterangan tentang geopark.
Geopark Gunung Sewu merupakan kawasan karst tropik terluas di Asia tenggara. Daerah ini secara administrasi termasuk wilayah Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta; Kabupaten Pacitan, JawaTimur; dan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Geopark Gunung Sewu, Geoarea Wonogiri dikunjungi asesor dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization tim penilai mengakui kagum dengan keindahan alam, keanekaragaman budaya, serta keanekaragaman geologinya.
Kawasan Geopark Gunung Sewu bersiap revalidasi atau evaluasi kelayakan untuk mempertahankan kelayakan di UNESCO pada revalidasi kedua, rencananya asesor UNESCO Global Geopark (UGG) akan datang akhir bulan depan.
Berikut informasi tentang Gunung Sewu Klaten:
1.Tinjauan Ilmu Geologi
Penamaan kata “sewu” didasarkan pada saking banyaknya jumlah bukit, hingga digambarkan dengan jumlah seribu menurut catatan, perbukitan di gugusan pegunungan seribu berjumlah lebih kurang empat puluh ribu bukit (40.000).
Berada di pulau jawa, terbentang di pesisir pantai selatan yang berhadapan langsung dengan samudra hindia, dimulai dari perbukitan di kabupaten Bantul, Gunung Kidul, Wonogiri, Pacitan, Trenggalek hingga Tulung Agung.
2.Karakteristik
Karakteristik gunung ini terbagi dalam dua permukaan, yaitu atas (eksokarst), dan bawah permukaan (endokarst),permukaan atas terdiri dari susunan bukit dan lembah, sedangkan dibawahnya terdapati goa-goa, sungai, telaga maupun aliran sungai bawah tanah.
Terdapati lebih kurang 119 goa yang sudah teridentifikasi dari total 400-an goa yang tersebar dari ujung barat sampai timur perbukitan karst.
3.Kawasan Geosite
Area geopark gunung ini berada di tiga kabupaten, yaitu Pacitan, Wonogiri dan Gunung Kidul, pacitan menetapkan 13 kawasan geositnya, 7 lokasi berada di Wonogiri dan 13 di Gunung Kidul.
Total luas kawasan geopark gunung sewu mencapai 1.802 km, tipikal goa di kawasan gunung ini dengan posisi vertikal maupun mendatar, karakter vertikal ditemukan di Goa Jomblang, goa tipe ini oleh penduduk lokal dinamakan Luweng.
4.Warisan Budaya
Geopark adalah sebuah kawasan dengan fenomena-fenomena geologi mengagumkan tidak hanya geologi, juga meliputi arkeologi, ekologi, dan budaya.
Geopark merupakan konsep untuk menyejahterakan masyarakat lokal berbasis konservasi warisan geologi, dalam Geopark setidaknya harus terkandung tiga unsur penting: Education, Economic, dan Conservation.
5.Etalase Taman Batu
Geopark gunung sewu ini memiliki etalase Taman Batu Ngingrong yang berlokasi di jalur wista Desa Mulo, Kecamatan Wonosari terus dioptimalkan pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
Jika para wisatawan bosan berkunjung ke tempat wisata layaknya air terjun, goa ataupun pantai, maka bisa memilih wisata sejarah ini.
6.Beragam Batuan Alam
Terdapat 20 jenis bebatuan alam yang terkoleksi dan jumlah ini masih belum secara keseluruhan mencakup batuan yang ada di Gunung Sewu. T
erdapat beberapa temuan seperti misalnya fosil biota laut, fosil kayu hingga batuan-batuan lainnya. Ada yang asli temuan Gunungkidul dan beberapa kawasan lainnya.
7.Tiga Kawasan
Dengan tiga kawasan tersebut, Geopark Gunung Sewu menjadi destinasi wisata yang lengkap, mulai dari pantai kawasan Gunungkidul, beragam goa di Pacitan, hingga industri kreatif masyarakatnya.
Geopark merupakan konsep untuk mensejahterakan masyarakat lokal berbasis konservasi warisan geologi (geo heritage) “Dalam geopark setidaknya harus terkandung 3 unsur penting yaitu: pendidikan, ekonomi dan konservasi.