Wisata  

Lava Tour Merapi Memahami Keajaiban Alam, Petualangan Yang Tak Terlupakan

Lava Tour Merapi memahami keajaiban alam.
Lava Tour Merapi memahami keajaiban alam.

WISATA, diswaysolo.id – Menikmati udara yang sejuk dan keindahan Merapi akan lebih menyenangkan dengan mengunjungi lava tour merapi, pemandangan alam dengan udara yang sejuk.

Lava tour merapi ini sudah tidak asing lagi di kalangan wisatawan Yogyakarta, namun sejak tahun 2010 Yogyakarta memiliki obyek wisata baru yakni menjelajah sisa erupsi Merapi.

Lava Tour Merapi Memahami Keajaiban Alam dan Petualangan Vulkanik – Merapi, tanah air bagi penduduk Yogyakarta, bukan hanya sekadar ancaman alam, melainkan juga sumber keindahan dan keunikan yang tak terbatas.

Gunung Merapi adalah gunung berapi yang terbilang sangat aktif di Indonesia dan meski demikian wisata di area ini selalu ramai di akhir pekan, salah satu daya tarik wisata ini adalah Lava Tour Merapi.

Berikut informasi lengkap mengenai Lava Tour:

1.Lokasi

Wisata ini berada di sisi selatan lereng Gunung Merapi, tepatnya di Kaliadem, desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, D.I. Yogyakarta dan jika diukur dari pusat kota Yogyakarta, basecamp tersebut jaraknya sekitar 35 km dari kota.

Anda dapat menjangkau tempat tersebut dengan berbagai cara, misalnya menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil, selain itu Anda juga dapat menggunakan layanan antar jemput dari lava jeep tour Merapi

2.Rute Perjalanan

Ukuran wisata gunung merapi terbilang sangat luas dengan hamparan pasir yang ada, perjalanan untuk berwisata akan sangat menyenangkan dan tentunya jauh dari kata lelah karena bisa dijelajahi hanya dengan menggunakan sebuah jeep yang berisikan 4 orang.

Disini kami akan mengajak anda untuk menyusuri atau napak tilas gunung merapi sehingga bisa mengetahui secara langsung bagaimana sebuah erupsi gunung merapi.

3.Pemandangan Gunung

Sepanjang perjalanan selama menggunakan mobil jeep yang muat 4 orang, kita akan menikmati indahnya pemandangan sangat sangat fantastis.

Baca Juga:  Goa Jepang Kaliurang Wisata Sejarah dan Alam, Jejak Penjajahan Jepang di Tanah Jogja

Terlebih ketika mengambil paket sunrise yang kami sediakan, tidak hanya pemandangan alam yang bisa dinikmati melainkan sensasi matahari dari ketinggian merapi dapat dirasakan.

4.Museum Sisa Hartaku

Seperti namanya sisa hartaku berarti sebuah saksi bisu yang menceritakan dahsyatnya erupsi gunung merapi 2010 silam, sebuah museum yang dulunya terkena imbas sebuah awan panas dari sebuah pemukiman penduduk yang dulu lalu lalang.

Pemandangan disini bisa menjadi sebuah daya tarik karena terdapat beberapa peralatan rumah, kerangka hewan, bahkan peralatan musik yang telah hangus.

5.Bunker Kaliadem

Pemberhentian utama ketika mengunjungi Lava Tour Merapi Yogyakarta ini yaitu di Kaliadem, kawasan hutan yang sangat asri yang kini telah berubah menjadi lautan pasir bisa menjadi sudut pandang yang tepat untuk melihat gagahnya gunung merapi yang pernah meluapkan lahar panasnya.

Bunker kaliadem ini menjadi salah satu tempat dimana banyak orang berlindung diri agar selamat ketika terdapat terjadi sebuah erupsi, sensasi ketegangan ketika berada disini juga dapat dirasakan pengunjung meski memiliki spot foto yang bagus.

6.Waktu Berkunjung

Para wisatawan bisa mencoba sensasi baru saat menyusuri lautan pasir sisa erupsi dilanjutkan dengan basah-basahan di sungai tentunya menjadi kegiatan yang seru dan dapat menghilangkan kepenatan.

Bagi wisatawan yang menyukai sunrise dapat memilih paket tour dengan memulai trip pada jam 04.30 WIB dan jika ingin lebih santai, maka bisa memilih paket tour yang dimulai siang atau sore.

7.Sunrise Indah

Agar dapat menikmati keindahan Merapi dari dekat, tersedia banyak operator yang menyediakan jasa Lava tour Merapi, mereka menyediakan beragam paket-paket yang menarik dengan mengunjungi berbagai tempat wisata di sekitar gunung Merapi dan salah satu paket yang paling menarik adalah menikmati sunrise dengan latar berupa keindahan alam di gunung Merapi.

Baca Juga:  Inilah Daftar Tempat Wisata Alam Wonosobo Terupdate, Paling Indah dan Memesona