BOYOLALI, diswaysolo.id – Desa yang terletak di Jawa Tengah ini termasuk salah satu desa paling ekstrem di Indonesia. Mengapa demikian? Karena desa ini berada di tepi jurang dengan kemiringan mencapai 33 derajat.
Dusun Tempel, nama desa tersebut, terletak di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Desa unik di Boyolali ini merupakan salah satu kampung yang berada di pinggir jurang dengan kemiringan yang cukup tajam.
Desa unik di Boyolali ini berbatasan dengan Dusun Bentrokan di Kabupaten Magelang. Keunikan desa di Jawa Tengah ini memiliki karakteristik tersendiri yang menarik perhatian banyak orang.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang desa unik di Boyolali yang tidak memiliki kendaraan. Mari kita simak dan baca hingga selesai!
Kondisi geografis hingga kehidupan masyarakat desa unik di Boyolali Dusun Tempel, yang juga dikenal sebagai Desa Jeraka, terletak di Kecamatan Selo, Boyolali. Meskipun berada di lereng jurang, kampung ini tetap menjadi tempat tinggal bagi penduduknya.
Masyarakat di Desa Tempel umumnya berprofesi sebagai petani yang mengandalkan pertanian sayuran untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jalanan yang sempit dan terjal menjadi tantangan sehari-hari bagi warga desa ini.
Jalan Kaki untuk Aktivitas
Transportasi kendaraan di daerah ini tidak tersedia, sehingga sebagian besar warga mengandalkan berjalan kaki untuk beraktivitas.
Salah satu hal yang paling menarik adalah keberanian penduduk Dusun Tempel yang tinggal di area dengan kondisi jalan yang menantang. Rumah-rumah mereka dibangun sangat dekat dengan tepi jurang, bahkan ada yang hanya berjarak satu meter dari tepi.
Meskipun demikian, warga tetap menjalani kehidupan mereka dengan penuh keceriaan dan semangat. Namun, di balik kebahagiaan tersebut, terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh masyarakat setempat.
Salah satu tantangan tersebut adalah perubahan kultur tanah yang tidak menentu serta ancaman longsor yang selalu mengintai. Jalan yang sempit dan terjal seringkali menyulitkan transportasi, terutama saat musim hujan.
Selain itu, lokasi rumah yang berada di tepi jurang menambah risiko tersendiri. Meskipun telah ada upaya untuk memperbaiki infrastruktur dan aksesibilitas, hal ini tetap menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.
Namun, semangat dan keberanian warga Dusun Tempel menjadi inspirasi bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Meskipun menghadapi kondisi alam yang sulit, mereka tetap menjalani kehidupan dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Dusun Tempel adalah sebuah desa kecil yang terletak di tepi jurang. Meskipun tidak sepopuler destinasi wisata lainnya, keunikan dan keberanian penduduknya dalam menghadapi tantangan alam menjadikannya tempat yang layak untuk dikunjungi dan dihargai.
Desa yang menarik ini merupakan salah satu tujuan wisata di Boyolali yang patut untuk dikunjungi. Saat mengunjungi desa ini, Anda akan terpesona oleh bangunan yang tampak seolah menempel pada dinding tanah.
Meskipun menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur, keindahan alamnya memberikan semangat bagi penduduk setempat untuk menjadikan Desa Tempel sebagai destinasi wisata yang menarik bagi para pengunjung di Boyolali.
Perjalanan menuju Dusun Tempel dapat ditempuh dalam waktu sekitar satu jam dari alun-alun Boyolali. Lokasinya berbatasan dengan Magelang dan terletak di Kecamatan Selo.
Namun, penting untuk diketahui bahwa untuk mencapai desa ini, Anda memerlukan kendaraan yang handal dan pengemudi yang berpengalaman, mengingat kondisi jalan yang ekstrem.
Apa pendapat Anda tentang Dusun Tempel ini? Apakah Anda setuju bahwa desa ini merupakan salah satu yang paling ekstrem di Indonesia?
Demikianlah ulasan mengenai desa unik di Boyolali, Jawa Tengah, yang tidak dapat diakses tanpa kendaraan. Semoga Informasi ini bermanfaat.