Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta Bernuansa Timur Tengah, Dibangun Hampir 2 Tahun

MASJID SURAKARTA - Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta bernuansa Timur Tengah.
MASJID SURAKARTA - Masjid Raya Sheikh Zayed Surakarta bernuansa Timur Tengah.

SURAKARTA, diswaysolo.id- Masjid Raya Sheikh Zayed adalah sebuah masjid yang terletak di Kota Abu Dhabi dan ibu kota Uni Emirat Arab, masjid terbesar di negara ini, merupakan tempat ibadah utama untuk salat sehari-hari.

Masjid Raya Sheikh Zayed menjadi salah satu destinasi wisata religi baru yang digadang-gadang bakal menjadi magnet wisatawan ke Kota Solo.

Masjid Sheikh Zayed adalah salah satu masjid yang berada di kawasan Solo, adapun sejarah Masjid Sheikh Zayed Solo adalah hadiah dari Persatuan Emirat Arab (PEA) terhadap Indonesia.

Kota Surakarta atau Solo memiliki tempat ibadah sekaligus destinasi wisata religi baru dan namanya Masjid Raya Sheikh Zayed, masjid ini baru diresmikan Presiden Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohmmed Bin Zayed Al Nahyan.

Berikut Fakta Menarik Wisata Religi Solo Terbaru:

1.Perpaduan Timur Tengah dan Indonesia

Kerap disebut replika Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi dan memiliki perbedaan yakni memadukan nuansa lokal di desainnya, salah satunya adalah pelataran di serambi masjid yang mengukirkan motif batik kawung.

Tak hanya itu motif batik juga membalut karpet pada lantai utama bangunan masjid yang dikombinasikan dengan desain geometris arabesque di bagian tengah.

2.Rute Perjalanan

Buat Anda yang ingin berkunjung ke masjid ini dari luar kota tidak perlu khawatir karena lokasi Masjid Agung ini terletak di dekat stasiun kereta api Tirtonadi dan bahkan jaraknya sekitar 1,1 kilometer (km) dari Stasiun Tirtonadi, hanya membutuhkan waktu 5 menit.

3.606 Keran Wudu

Masjid solo ini mempunyai 606 keran untuk wudu khusus untuk putri, tempat wudu tersebut berada di basement dan sementara untuk putra, ada tempat wudu yang di basement dan ada pula yang di sisi selatan masjid dekat kawasan parkir.

Baca Juga:  Kuliner Legendaris Tahok Pak Citro Solo, Cita Rasanya Pedas Manis

4.Lantai Marmer

Seluruh material lantai dan sebagian dinding masjid agung ini didatangkan dari Italia dan marmer ini didatangkan bertahap, pertama ke Jakarta baru kemudian diangkut melalui jalur darat ke solo setelah melalui proses fabrikasi.

5.Gaya Arsitektur Maroko

Salah satu fakta unik Masjid Raya Sheikh Zayed Solo adalah memiliki gaya arsitektur Maroko dengan marmer Italia, jadi 82 kubah yang terdapat di masjid ini disesuaikan dengan gaya bangunan Maroko.

Sementara itu pelatarannya menggunakan batu pualam putih serta marmer Italia, menjadi simbol persahabatan dan hubungan baik antara Uni Emirat Arab dengan Indonesia.

6.Masjid Terluas

Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 26.581 meter persegi dengan luas bangunan masjid mencapai 7.814 meter persegi, masjid ini diklaim mampu menampung hingga 10 ribu jemaah.

Menariknya lokasi masjid ini berhadap-hadapan dengan Gereja Solo Gratia di Jalan Mentawai, dua bangunan ibadah ini diharapkan dapat menjadi potret simpul toleransi beragama di Kota Solo.

7.Fasilitas

Fasilitas Masjid Raya Sheikh Zayed selain keindahan ornamennya yang futuristik, pengunjung bisa menikmati fasilitas di masjid, seperti perpustakaan seluas 20 meter persegi, taman, dan tempat parkir mobil yang mampu menampung 28 bus.

Tempat ibadah ini sangat mementingkan kenyamanan jamaah sehingga disediakan ruang VIP dan kantor administrasi, i sini juga tersedia sekitar 130 kloset di masjid ini bahkan ada 300 toilet laki-laki.

Ada perpustakaan yang menyediakan beragam buku yang dapat dibaca dengan tenang, jamaah yang berkunjung ke sini bisa langsung datang ke area tempat wudhu perempuan dan laki-laki di basement.