Sragen  

Menggali Potensi Wisata Menarik di Sragen, Menyusuri Jejak Sejarah Pangeran Mangkubumi

Potensi wisata menarik di Sragen salah satunya gua Mangkubumi
Potensi wisata menarik di Sragen salah satunya gua Mangkubumi

SRAGEN, diswaysolo.id — Kabupaten Sragen menyimpan berbagai objek wisata yang menarik, yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat. Beberapa di antaranya telah dikelola dengan baik, sementara yang lain masih memerlukan pengembangan lebih lanjut.

Potensi wisata menarik di Sragen ini bisa menjadi pilihan alternatif bagi Anda yang ingin bersantai di akhir pekan dan merasa jenuh dengan tempat wisata yang umum.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi potensi wisata menarik di Sragen yang berkaitan dengan jejak sejarah Pangeran Mangkubumi, melansir dari Solopos.com . Mari kita simak bersama hingga akhir!

Berikut ini 5 potensi wisata menarik di Sragen yang bisa di ketahui:

1. Gua Mangkubumi

Gua Mangkubumi yang terletak di Dukuh Gebang Kota, Desa Gebang, Kecamatan Masaran, saat ini sedang dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Jejak sejarah Pangeran Mangkubumi di gua ini menjadi daya tarik utama.

Selain aspek sejarah, terdapat beberapa keunikan lain yang mungkin belum banyak diketahui tentang Gua Mangkubumi. Salah satunya adalah keberadaan batu yang konon tidak dapat dipindahkan.

Batu yang dianggap keramat oleh warga tersebut berada di dekat Gua Mangkubumi. Warga pernah berusaha memindahkan batu berdiameter sekitar satu meter itu agar tidak menghalangi jalan.

Namun, saat akan diangkat, ekskavator yang digunakan warga tidak mampu mengangkatnya. Karena kesulitan tersebut, warga pun memutuskan untuk memanggil tukang pemecah batu.

“Tukang pemecah batu itu sempat datang ke sini, tetapi hanya melihat batu itu dan enggan untuk memecahnya. Bagi warga setempat, batu itu menjadi misteri karena tidak bisa dipindahkan,” ungkap Tumin, 55, warga Desa Gebang.

2. Air Terjun Kedung Grujug

Desa Soko yang terletak di Kecamatan Miri, Sragen, merupakan salah satu dari tiga desa yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten untuk mendukung pariwisata Gunung Kemukus.

Baca Juga:  7 Destinasi Wisata Religi di Sragen, Salah Satunya Makam Pangeran Samudra

Banyak orang yang belum mengetahui bahwa di sekitar Desa Soko terdapat sebuah objek wisata yang unik, yang oleh sebagian orang dianggap sebagai surga tersembunyi. Objek tersebut adalah Air Terjun Kedung Grujug.

Desa Soko berjarak sekitar 33 km dari pusat Kabupaten Sragen dan memiliki potensi yang baik dalam bidang pertanian dan pertambangan. Potensi ini dapat dimanfaatkan untuk pengembangan agrobisnis dan sektor pertambangan.

Di dekat Desa Soko terdapat air terjun yang masih jarang diketahui orang, yaitu Kedung Grujug. Air terjun ini terletak di antara Desa Soko dan Doyong dan belum dikelola secara maksimal, sehingga masih sepi pengunjung.

3. Sendang Kun Gurit

Desa Jatibatur, yang berada di Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, kini memiliki destinasi wisata baru yang dinamakan Sendang Kun Gerit.

Objek wisata ini resmi dibuka pada 1 Juli 2022 dan dirancang untuk dapat dinikmati oleh semua kalangan usia.  Pembangunan objek wisata air ini didanai melalui gotong royong masyarakat setempat dengan total biaya mencapai Rp2 miliar dan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Rejeki Jatibatur.

Di lokasi ini terdapat pemandian seluas 764 meter persegi yang berbentuk huruf U, dengan air alami yang bersumber dari mata air di sekitarnya.

Dikelilingi oleh pemandangan alam perbukitan yang hijau, pengunjung Sendang Kun Gerit dapat bersantai setelah menikmati berenang.

Objek wisata ini mengusung konsep pemandian tradisional dengan arsitektur klasik serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti gazebo, rumah limasan, dan restoran yang mengusung tema tempo dulu.

Direktur BUMDes Sumber Rejeki Jatibatur, Sudiman, menjelaskan bahwa keunikan dari objek wisata ini adalah pengunjung diperbolehkan untuk berjualan di area tersebut, sehingga mereka dapat bersantai sekaligus mendapatkan penghasilan.

Baca Juga:  Jelajahi Keindahan Sendang Kun Gerit Sragen, Pemandian Alam Tersembunyi

4. Rumah Gunungsono

Pengunjung yang datang ke objek wisata Gunungsono dapat menikmati pemandangan alam Waduk Kedung Ombo (WKO) dari bukit yang terletak di Dukuh Gunungsono, Desa Gilirejo, Miri, Sragen.

Rumah Pohon Gunungsono, yang dikelola oleh pemuda setempat di Dukuh Gunungsono, Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, Jawa Tengah, menjadi sebuah “permata” di kawasan terpencil di tepi Waduk Kedung Ombo.

Dari rumah pohon ini, para wisatawan dapat menikmati pemandangan indah WKO yang mirip dengan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Objek wisata baru ini telah dikembangkan selama tiga tahun terakhir oleh pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna Irrdelas Gunungsono.

Mereka berharap Desa Gilirejo dapat berkembang menjadi desa wisata karena memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan.

Ketua Karang Taruna Irrdelas Gunungsono, Wahyu Noto Santoso, dalam keterangannya, menjelaskan bahwa wisata Gunungsono di Sragen dikembangkan dengan konsep rumah pohon. Dari tempat ini, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam yang menawan.

“Ada rumah-rumahan dengan atap alang-alang kering yang dapat digunakan untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam. Pada awal pembukaan, tempat ini cukup ramai, namun sepi setelah pandemi Covid-19.

Sekarang sudah dibuka kembali, tetapi belum ramai karena akses jalan yang rusak dan cukup jauh. Kami berharap jika akses masuk diperbaiki, maka jumlah pengunjung akan meningkat,” ujarnya.

5. Kandang Wayang Jenar

Salah satu objek wisata budaya yang unik di Sragen adalah Kandang Wayang Jenar. Tempat wisata yang pernah viral ini terletak di Desa Jenar, Kecamatan Jenar, Sragen.

Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, Kandang Wayang Jenar dapat dianggap sebagai objek budaya yang tersembunyi dengan daya tarik yang khas. Tempat ini telah lama terbengkalai, namun kini mulai direkonstruksi secara bertahap.

Baca Juga:  Rekomendasi Bakso Khas Sragen yang Dijamin Mantap

Penampilan awalnya yang hanya terlihat seperti bongkahan batu di kawasan Desa Jenar, setelah dilakukan penelitian lebih mendalam, ternyata menyimpan sesuatu yang menarik di baliknya.

Kemudian terungkap bahwa batu-batu tersebut bukanlah batu biasa. Sebaliknya, mereka merupakan gamelan dan wayang yang terbuat dari batu. Ukiran pada batu-batu itu yang masih kasar membuatnya sulit untuk dikenali.

Demikian penjelajahan tentang potensi wisata menarik di Sragen yang berkaitan dengan jejak sejarah Pangeran Mangkubumi. Semoga bermanfaat.

Sumber: Solopos.com