Klaten  

Menjelajahi Panorama Alam Wisata Candi Sojiwon Klaten, Candi Budha Yang Tak Kalah Eksotik

WISATA CANDI SOJIWON - Panorama Alam Wisata Candi Sojiwon Klaten.
WISATA CANDI SOJIWON - Panorama Alam Wisata Candi Sojiwon Klaten.

KLATEN, diswaysolo.id- Berbeda dengan wisata candi yang sudah mindstream sebelumnya dan wisata candi sojiwon ini menawarkan sensasi yang berbeda,  berlokasi di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten.

Wisata candi sojiwon ini berada di Desa Kebon Dalem Kidul, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, menghadap posisi ke arah barat, berada tidak jauh dari Kompleks Candi Prambanan dan Keraton Ratu Boko.

Wisata candi sojiwon ini merupakan bangunan candi beragama budha dan diperkirakan sezaman dengan Candi Sari, Candi Plaosan, ataupun Candi Sewu.

Wisata candi sojiwon ini merupakan salah satu peninggalan masa Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia, sejarah Candi Sojiwan diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Mataram Kuno.

Berikut Fakta Unik Candi Sojiwon Ini:

1.Sejarah

Candi yang ada di Indonesia terbagi menjadi dua, yakni candi peninggalan Hindu dan candi peninggalan Buddha, candi ini yang ada di wilayah Klaten, Jawa Tengah merupakan contoh candi peninggalan Buddha.

Sejarah Candi Sojiwan telah berlangsung pada masa pemerintahan Mataram Kuno, pada masa itu Mataram Kuno adalah kerajaan Hindu Buddha sehingga ada yang memeluk agama Hindu dan ada pula yang memeluk agama Buddha.

2.Peninggalan Sejarah

Candi ini sebagai peninggalan sejarah tentu memiliki kisah yang menarik, candi yang termasuk kawasan Prambanan itu memiliki banyak kisah yang tercermin dalam panel reliefnya.

3.Dua Gugus

Keberadaan Candi itu sendiri terbagi dalam dua gugusan mngutip dari buku Candi Indonesia, Sedyawati (2013: 160), kompleks Candi Sojiwan terdiri dari gugusan utara dan selatan, yaitu:

  • Gugusan utara terdiri dari satu candi induk dengan candi perwara yang mengelilinginya.
  • Gugusan selatan saat ini sudah hilang dan menjadi pemukiman penduduk.

4.Pemugaran

Walaupun salah satu wilayahnya telah menjadi pemukiman dan keberadaan Candi ini  masih lestari, candi tersebut pernah mengalami beberapa kali pemugaran, antara lain:

  • Tahun 1813 oleh MacKenzie.
  • Tahun 1893 oleh Jogyasche Archeologische Vereeniging.
  • Tahun 1950 oleh Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah.
  • Tahun 2011 oleh BPCB Jawa Tengah.
Baca Juga:  Wisata Umbul di Klaten Ini Punya Air yang Jernih Banget

5.Relief Kera dan Buaya

Wisata candi sojiwon ini memiliki cerita dari relief ini sangat terkenal di kalangan masyarakat, dikisahkan kera mempunyai otak yang cerdas sehingga bisa menipu buaya untuk menyeberangi sungai.

Kisah ini menggambarkan manusia yang lemah dapat mengalahkan manusia yang kuat dengan akal yang cerdas, cerita ini ada dalam Jataka bahasa Pali yang dikenal sebagai Sumsumara Jataka.

6.Relief Garuda dan Kura-kura

Bagian ini menggambarkan sebuah perlombaan antara burung garuda dan kura-kura,gambar ini menceritakan burung garuda dan kura-kura yang sedang menyeberangi samudra yang luas.

Meskipun bertubuh kuat namun burung garuda mengalami kekalahan, kura-kura menang karena cara cerdik yang digunakannya dan hal ini menunjukkan bahwa kekuatan tubuh bukanlah segalanya, akan tetapi kekuatan akal dapat membuat keberhasilan.

7.Relief Gajah dan Setangkai Kayu

Gambaran dari relief ini memberikan pesan bahwa manusia hendaknya tidak bertindak seenaknya pada orang yang berada di bawahnya, karena orang kecil akan mengalahkan yang besar bila bersatu dan mempunyai kekuatan yang tak dapat dikalahkan.

Masih banyak relief lain pada bangunan candi ini dan setiap relief memiliki banyak pesan moral tentang bagaimana menjalani kehidupan, kisahnya sudah terkenal dalam dongeng masyarakat.

8.Fasilitas

Fasilitas wisata Candi Sojiwan dapat dikatakan masih terus dalam kegiatan pengembangan dan hal tersebut dikarenakan memang wisata candi ini tergolong belum begitu lama dibuka untuk umum, pemugaran yang dilakukan pada tahun 2011 lalu masih terus disempurnakan hingga kini.

  • Taman dengan permainan anak-anak
  • Outbound area
  • Warung makan
  • Toilet atau WC
  • Tempat Parkir

Selain itu anda bisa menemukan pemandangan yang dapat menyejukkan mata di tempat ini dan pada bagian pelataran bangunan ini, terdapat padang rumput hijau yang bisa Anda gunakan untuk piknik bersama keluarga Anda.

Baca Juga:  Sambut Hari Jadi Klaten ke-220, Bupati dan Wabup Klaten Anjangsana, Ini Pesan Suhardjono