KLATEN, diswaysolo.id- Wisata Candi Plaosan ini cocok banget saat kamu memiliki waktu untuk berlibur, wisata sejarah bisa menjadi rekomendasi terbaik untuk kamu pilih.
Setiap candi punya keunikannya masing-masing dan tak hanya itu pahatan bentuk dalam satu candi pun tidak sama dengan candi lainnya dan seperti halnya wisata Candi Plaosan yang menyimpan banyak keunikan.
Indonesia memiliki banyak peninggal berupa candi salah satunya wisata candi Plaosan dan candi yang terletak di Kabupaten Klaten, menjadi bangunan bersejarah yang cocok dikunjungi untuk mengisi liburan.
Wisata candi Plaosan ini menawarkan cerita yang tak kalah menarik, karena cerita di balik pembangunannya yang dilakukan oleh Rakai Pikatan dan Ratu Pramodawardhani mencerminkan kerjasama dan toleransi antar agama.
Berikut Informasi Lengkap Wisata Candi Ini:
1.Sejarah
Candi ini disebut juga sebagai candi kembar, karena kompleks ini terdiri dari dua bagian utama, yakni Plaosan Lor dan Plaosan Kidul, adalah contoh nyata dari wujud harmoni dan toleransi antara agama Hindu dan Buddha dalam sejarah Kerajaan Mataram Kuno pada abad ke-8 hingga ke-10 Masehi.
Dibangun pada tahun 842 M sebagai hadiah pernikahan dari Rakai Pikatan untuk Pramudyawardhani, arsitektur candi ini terinspirasi oleh gaya arsitektur Candi Borobudur dan Prambanan.
2.Dua Bagian
Candi Plaosan adalah kompleks bangunan kuno yang terdiri dari dua bagian, yaitu Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul, yang terpisah oleh jalan raya dan lahan persawahan.
Menurut peneliti candi Plaosan didirikan pada masa pemerintahan Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Kuno sekitar abad ke-9 Masehi.
3.Dikelilingi Parit
Selain bangunan candi terdapat struktur parit ditemukan di sekeliling kompleks candi tersebut, fungsi parit ini diperkirakan digunakan untuk sistem drainase kompleks candi dan maka dari itu Parit yang mengelilingi ini menjadi salah satu daya tarik di Candi Plaosan.
4.Lokasi
Tempat wisata ini terletak di Jalan Candi Plaosan, Plaosan Lor, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dan lokasi candi ini dari segi aksesibilitas memang sudah cukup baik, dengan jalanan yang sangat mudah untuk dilalui, dan terhitung relative dekat dengan Prambanan.
Berada sekitar 24 km dari pusat kota Klaten dan 18 km dari pusat kota Yogyakarta, sedangkan waktu tempuhnya yaitu sekitar 40 menit dari pusat kota Klaten maupun dari Yogakarta.
5.Pesona Relief
Wisata candi Plaosan ini terdapat beberapa bagian relief yang indah dan membuat kagum semua pengunjung,seperti pada candi perwara Selatan yang memiliki 3 relief dan dipahat di dinding luar sisi selatan.
Dimana pada relief ini di gambarkan seorang tokoh bermahkota Jatamukuta yang kedua tangannya memegang bunga teratai, kemudian pada candi Perwara Utara yang reliefnya di pahatkan di dinding luar bagian utara, selatan dan timur sekaligus.
6.Perpaduan Romantis 2 Agama
Dibangunnya candi ini juga memiliki makna sendiri yaitu sebagai bukti toleransi dua agama dan dibangun oleh Pramudyawardani, dia adalah seseorang beragama Buddha.
Kemudian dibantu oleh suaminya yang beragama Hindu yakni Rakai Pikatan dan rakai Pikatan juga orang yang juga membangun Candi Prambanan.
Hal tersebut sebagai toleransi dalam beragama, dan juga ditunjukkan dari bangunan yang merupakan perpaduan candi Buddha dan Hindu.
7.HTM
Untuk masuk ke dalam Candi ini dan menikmati sejarahnya, kamu hanya membayar tiket sebesar Rp 5.000 dan ditambah untuk biaya parkir roda dua, sepeda motor ataupun sepeda sebesar Rp 1.000. sedangkan untuk roda empat yaitu Rp 2.000, sangat terjangkau bukan, untuk bisa menikmati wisata di Candi nan cantik ini.
8.Candi Berlantai Dua
Wisata candi Plaosan ini terdapat hal menarik lain di Candi yaitu berlantai dua di kedua candi utamanya dan hal ini ditunjukkan dengan keberadaan jendela dan bekas struktur tangga.
Jika dilihat dari luar, Candi Plaosan ini akan terlihat menarik dan ditambah lagi strukturnya juga berundak di bagian candi utama tersebut.