KARANGANYAR, diswaysolo.id – Wisata candi Cetho ini adalah salah satu candi peninggalan Kerajaan Majapahit yang terletak di lereng Gunung Lawu, candi ini memiliki ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut.
Candi menjadi salah satu situs bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia dan selain itu candi-candi tersebut juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk berwisata, misalnya saja wisata Candi Ceto yang berada di kaki Gunung Lawu.
Candi merupakan situs bersejarah peninggalan kerajaan-kerajaan nusantara dan candi juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk berwisata, salah satunya ada wisata candi Cetho.
Wisata candi Cetho ini salah satu candi peninggalan budaya Hindu, berada di kabupaten Karanganyar dan candi ini memiliki keunikannya tersendiri.
Berikut Fakta-Fakta Menarik Candi Tertinggi Ini:
1.Asal-Usul
Asal nama CethoNama Cetho diambil dari nama dusun tempat candi ini dibangun yaitu Dusun Cetho, dalam bahasa jawa ‘cetho’ berarti jelas.
Pemberian nama ini karena bila anda berada di Dusun Cetho, anda dapat melihat dengan jelas pemandangan gunung disekitar dusun.
2.Diapit Tiga Gunung
Gunung-gunung itu antara lain Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan Gunung Lawu da tempat Peruwatan Berdasarkan prasasti bertuliskan huruf jawa pada dinding gapura terungkap, candi ini dibangun sebagai tempat peruwatan atau tempat untuk pembebasan diri dari kutukan.
3.Candi Hindu
Candi ini merupakan candi bercorak Hindu hal ini dapat dilihat dari berbagai arca dan relief yang terdapat di candi ini dan arca-arca yang terdapat di Candi Cetho menggambarkan berbagai dewa dan dewi Hindu, seperti Brahma, Wisnu, dan Siwa, sedangkan relief-reliefnya menggambarkan berbagai cerita Hindu, seperti cerita Ramayana dan Mahabharata.
4.Abad ke-15
Diperkirakan dibangun pada abad ke-15, berdasarkan prasasti yang ditemukan di candi ini dan prasasti tersebut menyebutkan bahwa Candi Cetho dibangun oleh Raja Brawijaya V, raja terakhir Kerajaan Majapahit.
5.Candi tertinggi
Wisata candi Cetho ini dengan ketinggian sekitar 1.400 meter di atas permukaan laut, Candi Cetho menjadi salah satu candi tertinggi di Indonesia dan hal ini membuat Candi Cetho memiliki pemandangan yang sangat indah, terutama saat pagi dan sore hari.
Apabila cuaca cerah, pemandangan dari candi ini akan terlihat jelas dan indah karena menyuguhkan pemandangan Kota Karanganyar dan Solo dari ketinggian, serta jajaran pegunungan, seperti Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Lawu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sumbing.
6.Fungsi Candi
Pembangunan candi ini berfungsi sebagai tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen, berdasarkan prasasti yang bertuliskan aksara Jawa pada dinding mengungkapkan, candi ini dibangun sebagai tempat peruwatan atau tempat untuk melepaskan diri dari kutukan.
7.Arsitektur unik
Bangunan yang diperkiran didirikan pada masa pemerintahan Raja Brawijaya V ini, saat pertama kali ditemukan, berupa reruntuhan bebatuan yang berbentuk punden berundak yang terdiri dari 14 teras.
Namun hanya tersisa 13 teras setelah penemuannya kembali dan setelah pemugaran tahun 1975-1976, kini hanya tersisa 9 teras yang dapat dilihat oleh pada pengunjung.
8.Tempat bertapa
Wisata candi Cetho ini berfungsi sebagai tempat pertapaan bagi kalangan penganut kepercayaan asli Jawa/Kejawen, berdasarkan prasasti yang bertuliskan aksara Jawa pada dinding mengungkapkan, candi ini dibangun sebagai tempat peruwatan atau tempat untuk melepaskan diri dari kutukan.