Pesona Alam Situs Watu Genuk Boyolali, Candi Hindu Peninggalan Abad 8

situs watu genuk- Pesona Alam Situs Watu Genuk Boyolali, Candi Hindu Peninggalan Abad 8!
situs watu genuk- Pesona Alam Situs Watu Genuk Boyolali, Candi Hindu Peninggalan Abad 8!

BOYOLALI, diswaysolo.id – Situs Candi Watu Genuk di Kabupaten Boyolali menjadi salah satu lokasi pembelajaran bagi siswa, situs itu sudah beberapa kali dilakukan ekskavasi.

Situs Watu Genuk peninggalan sejarah yang ada di Dukuh Watu Genuk dan diduga merupakan sebuah candi, hal itu menyusul penemuan tiga candi perwara di kawasan Situs.

Situs Candi Watu Genuk di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo mulai menarik minat perhatian para siswa, mereka pun menyempatkan diri ke sana untuk belajar sejarah.

Situs watu genuk ini di Boyolali kini sering dikunjungi warga, ya mereka melakukan meditasi di situs yang dilingkupi misteri di Desa Kragilan, Kecamatan Mojosongo.

Berikut Informasi Singkat Situs Ini:

1.Wisata Edukasi

Seperti dilakukan siswa kelas 7 SMP N 3 Mojosongo dan dengan didampingi gurunya, mereka nampak antusias melihat kondisi struktur batuan candi dari dekat dan sejumlah siswa juga memotret setiap sudut struktur bangunan candi dengan ponselnya.

Apalagi peninggalan arkeologi di Situs ini masih cukup lengkap, siswa bisa melihat langsung bentuk Yoni, arca Nandini dan batuan struktur candi.

2.Tempat Meditasi

Seperti dilakukan Yosep, warga Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, dia terlihat berulang kali menyeka air matanya seusai meditasi dan baginya melakukan meditasi di situs tersebut bisa menemukan kedamaian.

Dia mengawali meditasi dengan mengambil air suci di Watu Gentong yang lokasinya tak jauh dari Watu Genuk, air suci sebagai sarana untuk membersihkan diri lahir dan batin.

3.Sejarah

Sejarah mengenai situs Candi Watu Genuk di Boyolali ini pun mulai terkuak, ekskavasi tahap ketiga pada Desember 2022 ditemukan batu prasasti.

Prasasti ditemukan di salah satu candi perwara yang ada di tengah dan menjadi bagian dari tubuh candi, batu ini berukuran lebar 33 cm, panjang 60 cm, dan ketebalannya berkisar 14-18 cm.

Baca Juga:  New Selo, Destinasi Wisata Alam yang Menawarkan Keindahan Alam Boyolali

4.Artefak Kuno

Setelah dari situs para siswa kemudian mengunjungi rumah tokoh Hindu di Desa Kragilan, Sriyono dan pasalnya beberapa artefak yang ditemukan di situs Watu Genuk dititipkan di rumah Sriyono.

Seperti lingga, ornamen makara, batu-batu dinding ukir, dan kemuncak candi, benda-benda itu dititipkan karena rawan hilang.

5.Air Suci

Situs watu genuk ini semua dilakukan dengan jalan kaki dan sesampai di Watu Gentong, dia tidak serta merta mengambil air begitu saja, namun terlebih dulu duduk melakukan semedi dengan hormat seraya mohon izin kepada Yang Maha Kuasa.

Keberadaan lingga, yoni, nandi, menjadi ciri bahwa situs ini dulunya dipakai sebagai tempat ibadah umat Hindu dan berdasarkan penanggalan bentuk ornamen yang ada, bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 dan ke-10 Masehi.