KLATEN, diswaysolo.id – Selain airnya yang menyegarkan serta tempatnya yang adem, wisata Umbul Gedaren di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, memiliki sederet keunikan, salah satunya kerap jadi lokasi untuk ritual kungkum.
Wisata umbul gedaren ini merupakan salah satu kekayaan mata air yang dimiliki Kabupaten Klaten dan mata air yang terletak di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom itu tidak saja memiliki air yang bening tetapi juga jejak sejarah panjang.
Wisata umbul gedaren ini punya keunikan tersendiri, yakni terdapat petilasan Pakubuwono (PB) X, Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang memerintah pada 1893 – 1939.
Klaten memiliki sejumlah tempat wisata air alami dan salah satunya adalah wisata umbul gedaren tempat ini hampir tiap malam ramai dikunjungi orang yang ingin berendam di airnya.
Berikut Fakta Menarik Wisata Umbul Gedaren:
1.Kolam Terapi
Untuk pengembangan desa wisata itu, lanjut Kades, Pemdes menggelontorkan dana Rp400 juta lebih dari Dana Desa untuk pembangunan kolam terapi dan kolam renang hiburan.
Air umbul itu dipercaya bisa untuk terapi penyembuhan beberapa jenis penyakit, saat Subuh misalnya air umbul dimanfaatkan untuk terapi pengobatan gejala sakit stroke atau penyakit syaraf.
2.Batuan Kuno
Objek Wisata Umbul (mata air) Gedaren di Desa Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten, merupakan salah satu objek wisata air di Klaten dan di umbul tersebut ditemukan banyak bebatuan yang konon berkaitan dengan cerita keberadaan Candi Darawati.
Batu-batu tersebut bisa dengan mudah dijumpai di umbul Gedaren, umbul Gedaren sendiri tidak sulit ditemukan karena berada di tepi jalan raya Klaten-Boyolali, persis di barat kantor desa.
3.Dua Kolam
Umbul yang kini ramai menjadi objek wisata itu terdiri dari dua kolam kuno, kolam utama berada di sisi barat dengan ukuran sekitar 30×20 meter dan kolam kedua dengan ukuran lebih di sisi timurnya.
Mata air kolam utama terlihat jelas dasarnya karena air kolamnya yang jernih, kolam utama dibiarkan tetap alami dengan batu andesit dan batu cadas di sekeliling.
4.Pohon Besar
Kolam utama itu dikelilingi pepohonan berakar tunggang dengan ukuran besar, seperti beringin, spreh dan lainnya dan mata airnya tidak pernah kering sepanjang musim.
Sebuah batu andesit berbentuk lapik berada di permukaan sebelum masuk ke kolam, di kolam utama pada tepian dikelilingi batu-batu prigen berbagai ukuran, batu- batu bertakik, Yoni dan lainnya.
5.Jam Operasional
Wisata umbul gedaren ini buka mulai antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB, rata-rata ada 25 orang hingga 30 orang yang datang untuk terapi kesehatan.
Bagi yang penasaran dengan umbul tersebut dan boleh juga sempatkan waktu liburan ke Klaten, lokasinya yang masih asri dengan dipenuhi rerimbunan pohon membuat kawasan sumber mata air tersebut kerap kali dikunjungi oleh wisatawan.
6.Sosok Mistis
Namun ternyata dibalik jernihnya sumber mata air itu banyak masyarakat yang masih belum mengetahui asal-usul nama dari wisata Umbul Gedaren.
Dari pengakuan sesepuh desa setempat, keberadaan sosok mistis yang dipercaya menunggu kawasan umbul tersebut menjadi salah satu latar belakang pemberian nama Umbul Gedaren.
7.Candi Misterius
Kades Gedaren, Kecamatan Jatinom, Udin Diantara membenarkan ada cerita tentang sebuah candi bernama Candi Darawati di desanya dan letaknya sampai sekarang masih misterius.
Pegiat cagar budaya Kabupaten Klaten, Hari Wahyudi menjelaskan pada catatan peneliti berkebangsaan Belanda, NW Hoepermans tahun 1864-1867 di Desa Gedaren ada candi Darawati dan di lokasi ditemukan arca.