Klaten  

Menjelajahi Warung Sate Kupang Klaten, Ada Sejak Zaman Belanda

WARUNG SATE - Warung Sate Kupang Klaten ada sejak zaman belanda.
WARUNG SATE - Warung Sate Kupang Klaten ada sejak zaman belanda.

KLATEN, diswaysolo.id- Kuliner legendaris ini merupakan salah satu sate legendaris di Klaten dan warung sate Kupang yang jauh di pelosok desa, sekitar 30 kilometer dari kota Klaten.

Mau cicip sate kambing legendaris di Klaten? Mampirlah ke Warung Sate Kupang yang sudah ada sejak 1930 saat zaman Belanda, sate kambing di sini berbeda dengan sate kambing pada umumnya.

Klaten punya beberapa warung makan legendaris yang sudah berusia puluan tahun, salah satunya yaitu warung sate kupang meski kini pengelola sudahj berganti generasi, namun citarasa kuliner tetap sama.

Mendengar nama Klaten Jawa Tengah, teringat dengan wisata hingga kuliner legendaris, salah satunya Warung Sate Kupang merupakan Kuliner Legendaris sejak tahun 1930 cukup sederhana bangunan namun menyajikan kuliner dengan cita rasa juara.

Berikut Informasi Singkat Warung Sate Kupang Klaten:

1.Lokasi

Alamat Warung legendaris ini cukup pelosok karena dekat perkampungan yakni di Pontronanggan, Pontronanan, Kupang, Karangdowo, Klaten, atau tepatnya di Desa Kupang yang beraeq di Jalan ujung timur Klaten.

Desa ini berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo, bisa dikatakan permata tersembunyi kota klaten dan jaraknya sekitar 500 meter di Jalan Raya Juwiring – Karangdowo.

2.Masa Belanda

Warung makan legendaris ini sudah sejak 1930 dulu di bawah rumpun bambu di bekas pasar lama, pasar benang, patung di Utara di warung saat ini.

Saat ini dikelola oleh generasi ketiga yakni cucu dari Kromo dan dikelola bareng bareng menjadi usaha keluarga.

3.Jam Operasional

Tidak hanya lokasi bisa dikatakan permata tersembunyi dari Klaten, Lokasi Warung Sate Kupang juga buka setiap hari pukul 09.30 wib sampai 15.30 wib dan hanya libur 40 hari sekali atau pada Jumat Legi.

Baca Juga:  Menikmati Kuliner dengan Suasana Hangat di Kedai Mudjur Klaten

4.Cara Memasak

Proses memasak hingga penyajian  juga menarik, dimana  menyajikan sate kambing dengan potongan besar dan dibakar secara tradisional menggunakan tungku dan arang.

5.Beragam Menu

Warung sate kupang ini selain sate Warung Sate Kupang Kuliner legendaris di Klaten Jawa Tengah ini juga menyajikan gulai, tengkleng dan tongseng.

Dengan harga dibandrol mulai Rp.25 ribu perporsi, tentunya menggunakan resep warisan keluarga, menjadikan Warung legendaris di Klaten ini selalu ramai pembeli.

6.Sejarah Singkat

Kepala Desa Kupang, Sutari, mengatakan sejarah singkat itu hingga kini disepakati menjadi asal usul nama Desa Kupang, sejarah itu juga diyakini memiliki ajaran agar warga tak terlalu berlebihan dan tak terlalu kekurangan dengan kondisi perekonomian mereka.

Sutari mengatakan mayoritas warga Kupang memiliki mata pencaharian sebagai petani, jumlah penduduk di Kupang tercatat sekitar 685 keluarga terdiri dari 1.324 jiwa laki-laki dan 1.409 jiwa perempuan.

7.Objek Wisata

Sutari mengatakan Desa Kupang hingga kini terus mengembangkan diri, salah satunya dengan mengembangkan sektor wisata dengan menggarap kawasan Gunung Wijil sebagai objek wisata.

Sebagian kawasan bukit itu sudah digarap pemerintah desa setempat dengan dibangun taman-taman, selain memiliki alam bebatuan serta rimbunnya pepohonan, kawasan Gunung Wijil selama ini dikenal sebagai tempat religi.

8.Asal-usul

Warung sate kupang ini sudah ada sejak 1930 dan dulu di bawah rumpun bambu di bekas pasar lama, pasar benang dan payung di utara warung saat ini,” kata Sunarwan (48).

Sunarwan mengatakan, warung keluarga besarnya itu dirintis kakeknya, Kromo. “Ini kami sudah generasi ketiga, cucu. Saat ini jadi usaha keluarga, dikelola bareng-bareng,” ujar Sunarwan.