BOYOLALI, diswaysolo.id- Kehadiran Dodol Susu Boyolali dengan bahan baku susu sapi tak lepas dari potensi daerah Kabupaten Boyolali yang mana terdapat banyak peternakan sapi.
Kabupaten ini Provinsi Jawa Tengah, memiliki kuliner khas tradisional bernama Dodol Susu Boyolali, jajanan tradisional ini terbuat dari campuran susu segar dengan bahan-bahan alami lainnya.
Dodol Susu Boyolali ini adalah julukan dari sebuah Kabupaten, yang damai dan terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu.
Dodol susu Boyolali ini adalah makanan yang dibuat dari susu sapi sebagai bahan baku, lalu tepung beras, tepung ketan, gula, margarin dan garam.
Berikut Fakta Menarik Dodol Susu:
1.Kearifan Lokal
Selain menjadi sajian camilan juga mewakili kearifan lokal dalam pengolahan bahan alami. Proses pembuatannya melibatkan keahlian para perajin lokal yang menjaga tradisi turun-temurun.
Kuliner ini juga menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat Boyolali, rasa lembut dan legit dari jajanan tersebut menjadikannya hidangan favorit di berbagai acara.
2.Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Dodol Susu juga tidak sembarangan, susu segar dari peternakan lokal menjadi bahan dasar utama, sementara gula kelapa memberikan sentuhan manis alami.
Dengan hadirnya ini memberi dampak positif pada perekonomian lokal, para peternak dan produsen gula kelapa di daerah tersebut menjadi bagian penting dalam rantai produksi dodol susu tersebut.
3.Cara Pembuatan
Dua wanita setengah baya itu tampak asyik mengaduk sekitar 3 liter susu cair yang dipanaskan dalam sebuah wajan besar di dapur rumah yang berada di Dukuh Pentongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, suatu pagi pekan ini.
Sementara tiga wanita lainnya di ruangan yang sama, terlihat sedang memotong-motong adonan yang terbuat dari campuran susu, gula, tepung beras ketan dan tepung terigu, serta sedikit margarin.
Potongan-potongan adonan itu kemudian dimasukkan ke dalam sebuah kemasan berupa kotak kecil, satu kotaknya berisi delapan potong, dengan bahan 3 liter susu cair tersebut, bisa menghasilkan hingga 10 kotak kecil.
4.Produksi
Produksi Dodol Susu tersebut mulai dirintis sekelompok wanita itu sejak 2010 lalu, pascaerupsi Gunung Merapi yang sempat juga meluluhlantakkan perekonomian masyarakat di kawasan itu.
Susu sengaja mereka pilih sebagai bahan utama karena selain mudah diperoleh, mereka berharap dodol susu bisa menjadi salah satu produk oleh-oleh khas Boyolali karena kabupaten itu memang telah dikenal dengan sebutan Kota Susu.
5.Kota Susu
Dodol Susu Boyolali ini meskipun mereka mengakui, Kabupaten Boyolali bukanlah daerah yang kali pertama memproduksi dodol susu dan produk serupa telah dibuat di daerah lain.
Produk kami ini murni tanpa bahan pengawet dulu pernah kami melakukan uji coba dengan pengawet, justru produknya malah cepat berjamur dan sejak itu kami tidak lagi pakai bahan pengawet apapun.
6.Kuliner khas
Boyolali juga memiliki makanan Khas Boyolali yang semuanya terbuat dari susu sapi salah satunya yaitu Dodol Susu, dodol Susu ini merupakan salah satu makanan khas Boyolali atau oleh – oleh khas Boyolali.
Dua hari yang lalu saya mengunjungi Dukuh Pentongan, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali yang dimana di Desa itu ibu- ibu tergabung dalam kelompok yang memproduksi Dodol Susu.
7.Harga
Dodol susu Boyolali ini harganya pun juga murah meriah, satu kotak berisi 8 biji dodol susu danhanya 7 ribu rupiah dan sekaligus menikmati atau melihat kemegahan Gunung Merapi Di Selo Boyolali.
Dimana Kota Selo itu merupakan salah satu jalur penghubung antara Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang dan juga disebut jalur SSB ( Solo – Selo – Borobudur).
