KLATEN, diswaysolo.id- Jika berkunjung ke Klaten jangan lupa untuk mampir ke kuliner ayam panggang mbah dinem, rumah makan ini berada di Jalan Andalas Nomor 13 Klaten Tengah atau tepatnya di samping Hutan Kota Sungkur.
Kuliner ayam panggang ini tidak dibakar sebab tak langsung bersentuhan dengan api dan bara, tapi dipanggang di dalam kuali gerabah yang tertutup dan menghasilkan ayam dengan rasa bumbu meresap dengan sensasi ayam asap, gurih dan empuk meskipun tanpa MSG.
Siapa yang tak kenal dengan kelezatan kuliner ayam panggang klaten ini, menjadi salah satu masakan legendaris Indonesia karena resepnya diturunkan dari generasi ke generasi, bahkan sering digunakan di acara-acara adat.
Kuliner ayam panggang ini khas Klaten punya keunikan tersendiri. Dimasak dengan gerabah dari tanah liat, bumbunya menggunakan 18 jenis rempah-rempah.
Berikut Informasi Kuliner Khas Klaten:
1.Ayam Jawa Super
Setiap harinya warung ayam panggang Mbah Dinem menyiapkan hingga 70 ekor ayam Jawa super, diawali dengan memanggang hingga setengah matang di rumah produksi dan hal itu agar tekstur daging ayam bisa empuk sebelum akhirnya dibawa ke warung.
2.Tekstur Daging
Menariknya, untuk mendapatkan tekstur daging ayam Jawa super tidak melalui proses direbus dan dikukus, pun juga digoreng dengan minyak maupun dibakar terlebih dahulu dan tetapi daging ayam yang telah dibersihkan itu diolah dengan proses pemanggangan sepenuhnya.
3.Beragam Rempah-Rempah
Saat bersamaan pula disiapkan 18 bumbu rempah-rempah di antaranya lengkuas, jahe hingga kemiri dan bumbu yang diolah itu bertekstur sedikit kental dan berwarna kecokelatan dengan dominasi rasa manis.
Ada pula yang disiapkan bumbu serupa tetapi terdapat rasa pedas, sehingga konsumen dapat memilih sesuai selera.
4.Cara Masak
Saat ada konsumen yang pesan, langsung dilakukan proses pemanggangan dengan menggunakan tungku berupa gerabah tanah liat, sedangkan perapian tidak menggunakan arang karena akan membutuhkan waktu yang lama untuk sampai matang.
Meski begitu alat pemanggangan telah disiapkan di dalam gerabah serta ditutup selama dimasak, dalam proses memasak, ayam Jawa super yang sudah setengah matang dimasukan dalam bumbu hingga terendam.
Kemudian dipanggang menggunakan gerabah dengan waktu yang dibutuhkan sekira 15 menit lamanya, proses pemanggangan dilakukan dalam bentuk utuh maupun potongan sesuai pesanan konsumen.
5.Cara Penyajian
Kuliner ayam panggang ini untuk penyajiannya selain terdapat ayam panggang juga nasi, lalapan, dan sambal bawang yang telah digoreng sebelumnya.
Ada pun lalapan berupa daun papaya dan mentimun, tepat di atas lalapan tersebut ditambahi bumbu ayam panggang yang sudah turun temurun tersebut.
6.Cita Rasa
Saat disantap ayam panggang khas Klaten itu tidak alot meski menggunakan ayam Jawa super, hal ini tidak bisa dilepaskan dari proses pemanggangan sebelumnya.
Cocok bagi menyukai cita rasa manis yang pedas bisa dipadupadankan dengan pedas, ada beberapa tokoh yang sering beli ayam panggang di tempat kami seperti ibu bupati (Sri Mulyani, Red) dan Almarhum Pak Tjahjo Kumolo saat singgah di Klaten pasti mampir dulunya,” ucap Nurul.
7.Harga
Kuliner ayam panggang ini hadir dengan harga ayam panggang dalam ukuran utuh dibanderol Rp 110 ribu, sedangkan ukuran setengah potong dibanderol Rp 55 ribu.
Ada pula ayam panggang dengan potongan seperempat dalam bentuk nasi kotak lengkap dengan nasi, lalapan dan sambal dengan harga Rp 33 ribu.