Menyaksikan Keindahan Desa Tertinggi di Boyolali, Pemandangan Gunung dari Depan Rumah

Desa tertinggi di Boyolali yang menakjubkan
Desa tertinggi di Boyolali yang menakjubkan

BOYOLALI, diswaysolo.id – Melihat deretan gunung yang menjulang tinggi dari depan rumah mungkin menjadi sebuah kemewahan bagi penduduk kota, namun hal ini tidak berlaku bagi masyarakat Desa Tlogolele, Selo, yang merupakan salah satu desa dengan ketinggian tertinggi di Boyolali.

Terletak hanya 3,5 kilometer dari puncak Gunung Merapi pada ketinggian sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut (mdpl), Desa Tlogolele merupakan desa tertinggi di Boyolali, khususnya Dusun Stabelan, menjadi lokasi terdekat dengan puncak gunung tersebut.

Maryanto, yang menjabat sebagai Kepala Dusun Stabelan, menyatakan bahwa dari wilayah dusunnya yang merupakan desa tertinggi di Boyolali, penduduk dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan, tidak hanya Gunung Merapi, tetapi juga Gunung Merbabu, Sumbing, Sindoro, Slamet, dan Prau.

Dalam artikel ini akan kami telusuri tentang keindahan desa tertinggi di Boyolali dengan pemandangan gunung dari depan rumah. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!

Kawasan tertinggi di desa Tlogolele

Tidak mengherankan jika kawasan tertinggi di Desa Tlogolele, Selo, Boyolali, sering menjadi tujuan wisatawan. Bahkan, gapura masuk Dusun Stabelan sempat viral selama pandemi Covid-19.

“Pemandangan di sini memungkinkan kita melihat Gunung Merapi, Merbabu, Telomoyo, Sumbing, Sindoro, Slamet, dan Prau. Banyak wisatawan yang datang ke sini selama pandemi karena banyaknya pilihan tempat wisata,” jelas Maryanto saat diwawancarai Espos di kediamannya pada Minggu (20/2/2022).

Pernyataan Maryanto bukanlah sekadar kata-kata belaka. Espos sendiri menyaksikan keindahan Gunung Merapi yang terlihat jelas dari depan rumah Maryanto, sementara di belakangnya tampak Gunung Merbabu.

Pada pagi hari Minggu, Gunung Merapi tampak megah dari gerbang Dusun Stabelan. Dari tempat ini, batuan di Gunung Merapi terlihat dengan jelas. “Dari Stabelan, setelah melakukan pendakian, kita akan menemukan hutan rakyat atau hutan milik desa.

Baca Juga:  Tradisi Wiwitan Awali Masa Panen Raya Tembakau di Boyolali

Selanjutnya, terdapat hutan taman nasional Gunung Merapi, dan di belakangnya adalah area Gunung Merapi,” ungkap Maryanto.

“Dahulu, api unggun digunakan sebagai penerangan jalan karena belum ada sumber cahaya. Namun, itu juga merupakan bagian dari kepercayaan, di Merapi ada Mbah Petruk. Ketika kami menyalakan api unggun, itu bukan berarti kami menolak atau menghalangi terjadinya erupsi,” tambahnya.

Menurut informasi dari bnpb.go.id, Desa Tlogolele, khususnya Dusun Stabelan di Selo, Boyolali, adalah daerah terdekat dengan puncak Merapi. Jika ditarik garis lurus, jarak antara dusun yang terletak pada ketinggian 1.555 mdpl ini hanya sekitar 3 kilometer dari puncak Merapi.

Berdasarkan rekomendasi BPPTKG, wilayah Desa Tlogolele termasuk dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III. Oleh karena itu, sangat penting bagi masyarakat untuk memahami proses dan cara evakuasi mandiri saat terjadi erupsi.

Demikian penelusuran tentang keindahan desa tertinggi di Boyolali dengan pemandangan gunung dari depan rumah. Semoga bermanfaat.