SRAGEN, diswaysolo.id – Saat Pandemi Virus Corona berlangsung, dan untuk mencegah penyebarannya, Presiden Jokowi telah mengeluarkan kebijakan larangan mudik salah satunya berkaitan dengan potret rumah angker di Sragen.
Namun, meskipun demikian, tentang potret rumah angker di Sragen ini masih ada pemudik yang berani pulang ke kampung halaman. Rindu yang mendalam atau ketidakpastian di tempat perantauan menjadi alasan mereka untuk kembali.
Pemerintah Kabupaten Sragen telah menyiapkan langkah tegas untuk mencegah pemudik kembali ke daerah mereka. Mereka berencana untuk menampung para pemudik yang nekat di rumah angker di Sragen yang tidak berpenghuni.
Salah satu rumah angker di Sragen ini terletak di Desa Gondang, Kecamatan Gindang, Kabupaten Sragen. Rumah yang dikenal dengan sebutan Kedoeng Banteng ini konon telah ada sejak tahun 1831.
Dalam artikel ini akan kami bahas tentang potret rumah angker di Sragen untuk menangani pemudik bandel. Mari kita simak dan baca sampai selesai ya!
Berikut ini 6 potret rumah angker di Sragen yang disiapkan untuk menampung pemudik yang bandel:
1. Menyeramkan
Saat menjelajahi bekas rumah dinas karyawan pabrik gula tersebut, host dari Sang Explore berada sendirian. Selama perjalanannya mengelilingi halaman rumah, ia merasakan ada yang mengikutinya.
“Sepertinya ada yang mengikuti saya. Saya tidak tahu, teman-teman. Serius, dari tadi ada yang mengikuti saya,” ungkap host Sang Explore.
2. Ditumbuhi Semak Belukar
Berdasarkan video yang diunggah di akun YouTube Sang Explore, halaman bangunan tersebut dipenuhi semak belukar. Di beberapa bagian lainnya, terlihat bangunan pendukung seperti dapur dan toilet yang sudah tidak terawat dengan baik.
3. Sosok Hitam Besar
Ketika host merekam bagian toilet, tiba-tiba ia dikejutkan oleh sosok bayangan hitam besar yang berada di sampingnya. Namun, saat ia mengarahkan kamera ke arah sosok tersebut, bayangan itu sudah menghilang.
“Saya melihat sosok hitam besar berdiri di samping saya. Di sini auranya sangat kuat. Rasanya sangat panas,” kata perekam video tersebut.
4. Dikelilingi Pemukiman Warga
Meskipun bangunan dan halamannya memiliki reputasi angker, lokasinya cukup dekat dengan rumah-rumah penduduk karena dikelilingi oleh pemukiman. Di akhir video, host Sang Explore menyampaikan kepada penonton bahwa ia hanya ingin memenuhi rasa ingin tahunya dengan mengunjungi bangunan yang dianggap angker oleh masyarakat setempat.
5. Bekas Rumah Dinas Pabrik Gula
Menurut informasi dari akun Youtube Sang Explore, bangunan tersebut dulunya berfungsi sebagai rumah dinas bagi para karyawan Pabrik Gula Kedung Banteng.
Saat ini, gedung tersebut digunakan untuk menyimpan barang-barang milik karang taruna setempat. Meskipun demikian, nuansa angker tetap melekat pada bangunan tersebut.
6. Sudah Lama Tidak Dihuni
Berdasarkan informasi dari Situsbudaya.id, Pabrik Gula Kedung Banteng didirikan sekitar tahun 1880-an, namun tidak beroperasi lama.
Pada tahun 1929, pabrik tersebut sempat beroperasi kembali, tetapi tidak bertahan lama karena Krisis Malasie yang terjadi pada waktu itu, yang menyebabkan penutupan pabrik pada tahun 1932. Sejak saat itu, bangunan tersebut tidak pernah dihuni lagi.
Demikian pembahasan tentang potret rumah angker di Sragen untuk menangani pemudik yang bandel. Semoga info artikel ini bermanfaat.
Sumber: merdeka.com