Menelusuri Keindahan Alam Wisata Umbul Nogo Manyaran, Spot Healing Ramah Kantong

WISATA UMBUL NOGO - Menelusuri keindahan alam wisata Umbul Nogo Manyaran.
WISATA UMBUL NOGO - Menelusuri keindahan alam wisata Umbul Nogo Manyaran.

WONOGIRI, diswaysolo.id – Wisata umbul nogo ini merupakan salah satu sumber mata air yang terkenal di Wonogiri. Umbul yang berlokasi di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran.

Wisata air di Wonogiri tidak hanya Waduk Gajah Mungkur, salah satunya ada wisata umbul nogo berlokasi di Desa Karanglor, Kecamatan Manyaran jarak dari pusat Kota Wonogiri sekitar 25 kilometer dan bisa ditempuh dengan waktu sekitar 38 menit.

Kawasan Manyaran memiliki objek wisata lain selain Kampung Wayang, Gunung Watu Kotak, maupun Air Terjun Banyu Nibo, kawasan yang masih masuk ke dalam wilayah Wonogiri ini ternyata juga memiliki tempat pembuatan Gong, serta tempat yang disebut dengan wisata Umbul Naga.

Kecamatan Manyaran di Kabupaten Wonogiri menyimpan sejumlah potensi wisata, selain air terjun Banyunibo di Desa Kepuhsari, ada sebuah umbul yang patut dikunjungi dengan suasana ademnya yakni wisata Umbul Nogo.

Simak Berikut Informasi Singkatnya:

1.Sejarah Singkat 

Asal-usul nya berawal dari Kerajaan Mataram Kuno pada saat itu ada raja yang mempunyai anak bernama Raden Pekik, namun kondisinya cacat mata atau tuna netra.

Raja kala itu konon merasa gelisah, karena orang yang akan menjadi penerus tahta kerajaan tidak bisa melihat, namun pada suatu waktu raja itu mendapat petunjuk dari Tuhan.

2.Lokasi

Tempat ini berada di kawasan persawahan dan hutan namun pintu gerbang masuknya berdekatan dengan permukiman warga, eski cuaca panas menyengat di siang hari, berwisata tetap sejuk.

Pengunjung disuguhi pemandangan persawahan yang indah, kemudian saat masuk kawasan umbul, ada dua kolam yang berisi ikan berukuran kecil hingga besar.

3.Legenda Umbul

Legenda Umbul Naga dimulai pada masa jaman kerajaan Mataram, ketika itu ada seorang keturunan kerajaan bernama Raden Rangga yang sedang menderita sakit mata dan oleh ayahnya, ia disarankan untuk bertapa ke daerah Dlepih Kahyangan.

Baca Juga:  Jejak Sejarah Mataram Kuno Umbul Nogo, Jadi Legenda Rakyat Wonogiri

Ketika berada di sana dan sakit matanya sembuh beliau kemudian melihat cahaya yang bersinar, ia lantas mengikuti cahaya itu dan sampailah di tempat cahaya tersebut berasal yang lokasinya tak jauh dari lokasi Umbul Nogo berada.

4.Puro Mangkunegaran

Sekretaris Desa Karanglor, Saryanto mengatakan di Umbul Nogo ada kawasan bawah dan kawasan atas dan di kawasan bawah ada kolam ikan, kolam keceh, terapi ikan dan kolam renang.

Sedangkan di kawasan atas ada sumber air, taman, wahana permainan anak dan kebun durian, sumber mata air Umbul Nogo mempunyai fungsi dan manfaat yang cukup banyak.

5.HTM

Wisata umbul nogo ini memiliki harga tiket masuk Umbul Nogo hanya Rp 5.000 per orang,harga itu berlaku untuk semua hari. Harga tiket akhir pekan maupun hari besar tetap sama.

Umbul Nogo ramai dikunjungi saat akhir pekan dan libur hari besar. Sedangkan untuk hari biasa tidak begitu banyak, terkadang justru dikunjungi anak sekolah bersama gurunya.

6.Kiai Merkak dan Kiai Jebres

Kiai Merkak dan Kiai Jebres yang menggunakan gajah sebagai tunggangan, bertempur dengan pengawal putri yang menggunakan naga sebagai tunggangan.

Saking sama-sama saktinya, pertempuran itu secara tidak sengaja mengenai gundukan yang digunakan untuk memendam kelapa muda yang sejatinya akan diminum oleh Raden Ronggo.

7.Dua kawasan

Wisata umbul nogo ini memiliki dua kawasan, yaitu kawasan bawah dan kawasan atas, di kawasan bawah terdapat kolam ikan, kolam keceh, fasilitas terapi ikan, dan kolam renang.

Sementara di kawasan atas terdapat sumber air, taman, wahana permainan anak-anak, dan kebun durian, sumber mata air Umbul Nogo memiliki banyak manfaat, termasuk penggunaannya untuk pembibitan ikan, pengisian kolam renang, dan pasokan air untuk PDAM kabupaten.

Baca Juga:  Keasrian Alam Hutan Pinus Amora , Wisata Murah Meriah Pas buat Ngadem